Menuju konten utama

Puluhan Pasien COVID-19 dari Kudus Dilimpahkan ke Boyolali

Sebagian penderita COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali.

Puluhan Pasien COVID-19 dari Kudus Dilimpahkan ke Boyolali
Seorang pasien berbaring di kursi menunggu masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nz.

tirto.id - Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, menerima 69 pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus untuk menjalani karantina. Mereka diantar ke lokasi tersebut menggunakan lima bus milik kepolisian, Minggu (6/6/2021) malam.

Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan, Sigit Armunanto mengatakan puluhan pasien itu terdiri dari 48 laki-laki dan 21 perempuan.

"Pasien dari Kudus menjalani prosedur pelayanan isolasi mandiri sebagaimana pasien COVID-19 yang lain, termasuk menjalani proses disinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah," kata Sigit di Boyolali, Senin (7/6/2021).

Menurut Sigit, satu dari 69 pasien itu dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo karena memiliki gejala hipertensi.

Sigit menambahkan hari ini Asrama Haji Donohudan kembali kelimpahan 30 pasien COVID-19 asal Kudus. Mereka dari klaster pemerintahan yakni 14 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 16 orang keluarganya.

Pemerintah Kabupaten Kudus mulai memindahkan penderita COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali. Langkah itu diambil lantaran mereka cenderung tak disiplin saat isolasi mandiri di rumah.

Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Masut mengatakan dari 1.280 yang isolasi mandiri di rumah, hanya sebagian yang dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan. Menurut dia, kapasitas karantina di lokasi itu terbatas hanya 700 pasien.

"Diutamakan yang masa isolasinya masih panjang, sedangkan yang masa isolasinya hampir selesai tentu tidak prioritas," kata Masut.

Baca juga artikel terkait COVID-19 KUDUS

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan