tirto.id - PSSI dan PT LIB memastikan final Liga 2 2025 antara PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC akan menggunakan VAR. Selain itu, VAR rencananya juga akan diterapkan di seluruh pertandingan Liga 2 mulai musim depan.
Final Liga 2 2025 antara PSIM vs Bhayangkara akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu 26 Februari pukul 15.00 WIB. Laga tersebut akan menjadi salah satu duel yang akan dibantu oleh teknologi VAR.
Namun pertandingan Liga 2 pertama musim ini yang menggunakan jasa VAR adalah duel Persijap Jepara vs PSPS Pekanbaru, Selasa 25 Februari pukul 19.00 WIB. Laga tersebut sangat penting bagi kedua tim karena akan menentukan siapa satu tim lain yang promosi ke Liga 1 2025-26.
Dalam pernyataannya, PT LIB menegaskan bahwa keputusan menggunakan VAR di Liga 2 musim ini adalah sesuatu yang positif. Keputusan tersebut dikatakan sebagai langkah maju perkembangan sepakbola nasional, utamanya di kompetisi Liga 2.
"Penerapan VAR pada babak final Liga 2 2024-25 bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga komitmen nyata untuk menghadirkan kompetisi yang lebih adil, transparan, dan profesional," bilang Asep Saputra selaku Direktur Operasional LIB di laman resmi LIB.
Selain itu, laga final Liga 2 nanti dikabarkan akan menghadirkan wasit asing. Hal tersebut tampaknya tidak lepas dari belum siapnya wasit Liga 2 dalam menerapkan VAR. Pasalnya perlu pelatihan yang tidak sebentar bagi wasit agar memahami sepenuhnya penggunaan VAR.
Kehadiran wasit Liga 1 dan wasit asing juga diharapkan bisa menjaga integritas pertandingan final nanti. Hanya saja sejauh ini belum diketahui pasti siapa wasit yang akan bertugas di laga final nantinya.
"Dengan wasit berpengalaman dari Liga 1 dan luar negeri, kami berharap setiap keputusan di lapangan semakin akurat dan kompetisi semakin berkualitas," tambah Asep.
Selain itu, PSSI dan LIB berencana menggunakan teknologi VAR secara penuh di kompetisi Liga 2 nanti. Namun akan butuh waktu karena PSSI dan LIB perlu memberikan pelatihan pada wasit Liga 2 beserta para asisten wasit agar bisa menerapkan teknologi tersebut secara maksimal.
Sementara itu PSIM dan Bhayangkara kompak menyatakan tidak sabar melakoni pertandingan final nanti. Setelah dipastikan promosi ke Liga 1, kedua tim bertekad menghiasi prestasi itu dengan gelar juara Liga 2 2024-25.
"Mohon doanya agar PSIM bisa meraih gelar juara Liga 2 musim ini," kata pemain PSIM, Lucky Oktavianto.
Tidak berbeda dengan kubu Bhayangkara FC. Setelah musim lalu terdegradasi dari Liga 1, Bhayangkara menuntaskan target untuk langsung promosi lagi ke Liga 1. Setelah target itu terwujud, kini giliran gelar juara Liga 2 yang dibidik tim berjuluk The Guardian tersebut.
"Kami bisa juara grup, lolos ke babak delapan besar, dan lolos Liga 1. Insya Allah target terakhir kami yaitu juara Liga 2 musim ini bisa tercapai," ucap gelandang Bhayangkara, TM Ichsan, dilansir dari laman resmi LIB.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama