Menuju konten utama

PSI Jadi Oposisi Bila Indonesia Dipimpin Pembohong & Pecatan Jokowi

Giring sebut Indonesia jatuh jika dipimpin pembohong & pecatan Jokowi. Orang yang dimaksud Giring menjurus ke Anies Baswedan.

PSI Jadi Oposisi Bila Indonesia Dipimpin Pembohong & Pecatan Jokowi
Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPP PSI, Rabu (6/9), ANTARA News/ Arindra Meodia

tirto.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengklaim bahwa Indonesia akan jatuh dan suram jika dipimpin oleh bakal calon presiden yang menggunakan isu SARA dan mempolitisasi agama demi bisa menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Di depan Presiden Joko Widodo, Giring menyebut orang yang dimaksud adalah seseorang yang pernah menjadi menteri pada pemerintahan Jokowi.

"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang mempunyai rekam jejak menggunakan isu sara dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada. Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," kata Giring dalam pidato HUT ke-7 PSI di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Giring menegaskan, PSI tidak ingin berkompromi dengan orang yang memenangkan pemilu dengan cara kotor seperti menggunakan agama, bermain mata hingga bergandengan tangan dengan kelompok intoleran. PSI sesumbar tetap berpegang teguh pada semangat toleransi, sehingga menolak capres yang menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik.

PSI pun memastikan akan menjadi oposisi apabila kandidat yang disebut pecatan Jokowi itu menang Pemilu 2024 mendatang.

"Bila kelak amit-amit, skenario buruk terjadi dan kandidat yang punya rekam jejak politisasi agama menang Pilpres pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini," kata Giring.

Memang Giring tak menyebut nama orang yang ia sindir. Namun, melihat PSI yang menjadi oposisi di Jakarta, orang yang dianggap sebagai pecatan Jokowi itu menjurus ke satu nama yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies yang merupakan mantan Mendikbud era Jokowi kerap kali berhadapan dengan PSI dalam sejumlah isu. Salah satu isu yang digunakan PSI untuk menyerang Anies adalah soal pengelolaan Formula E hingga masalah sumur resapan.

Di sisi lain, PSI juga kurang suka dengan cara Anies memenangkan Pilkada 2017 lalu. Sebagai catatan, Anies yang waktu itu maju Pilkada DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno sempat menggandeng kelompok Front Pembela Islam (FPI) dan ormas-ormas Islam lain demi memenangkan Pilkada Jakarta.

Saat itu Anies bertarung ketat dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan PSI adalah salah satu partai yang mendukung Ahok maju bersama Djarot Saeful Hidayat.

Baca juga artikel terkait PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto