tirto.id - Nezar Patria dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) oleh Presiden Jokowi pada Senin, 17 Juli 2023, di Istana Negara, Jakarta. Ia bertugas mendampingi Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, Nezar Patria akan menjalani sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
"Selanjutnya, Presiden mengambil sumpah jabatan Menkominfo dan para wamen Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 tersebut yang dilantik pada hari ini," tulis keterangan resmi Setkab.
Selain menunjuk Nezar Patria sebagai Wamen Kominfo, Presiden Jokowi juga melantik 4 wamen lain dalam acara yang sama.
Di antaranya ialah Pahala Nugraha Mansury (Wakil Menteri Luar Negeri/Wamenlu), Paiman Raharjo (Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi/Wamendes PDT), Rosan Perkasa Roeslani (Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara/Wamen BUMN), serta Syaiful Rahmat (Wakil Menteri Agama/Wamenag).
Sebelum menjabat sebagai Wamen Kominfo, Nezar Patria sebelumnya sebagai salah satu aktivis reformasi '98 dan menjadi staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir.
Profil Nezar Patria, Wamen Kominfo Terbaru
Nezar Patria lahir di Sigli, Aceh, pada 5 Oktober 1970. Ia merupakan putra salah satu tokoh pers nasional asal Aceh sekaligus pemimpin umum harian Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar.
Nezar mengenyam pendidikan sarjana di UGM (Universitas Gadjah Mada) dan lulus pada tahun 1997. Ia lantas melanjutkan program magister di London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris, (2007), hingga meraih gelar MBA di ITB (2022).
Pada era reformasi 1998, dirinya merupakan sekretaris jenderal SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi). Nezar Patria masuk dalam daftar 13 aktivis yang diculik semasa Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto.
Usai dibebaskan, pria yang kini berusia 52 tahun ini pernah menjadi wartawan Tempo pada 1999-2008 sebelum mulai membikin viva.co.id sebagai portal berita online.
Menurut situs web BUMN.go.id, Nezar pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (2020-2022) serta menjadi Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha (2021-2022).
Pada 7 Juni 2022, Nezar Patria diangkat menjadi Staf Khusus V Menteri BUMN Erick Thohir berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Nezar Patria Laporkan Tempodotco ke Dewan Pers
Tengah pekan lalu atau Kamis, 13 Juli 2023, Nezar Patria beserta asisten pribadi Erick Thohir, Ratna Irsana sempat melaporkan konten podcast Tempodotco kepada Dewan Pers.
Dalam konten berjudul "Manuver Erick Thohir Lewat PSSI dan BUMN yang Tak Disukai PDIP (Bocor Alus Politik)" oleh Tempo Media Grup, Nezar menilai isinya sangat merugikan Erick Thohir karena tidak memenuhi prinsip-prinsip kerja jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik.
"Terutama karena perbincangan yang ada di dalam podcast itu mengarah kepada tudingan dan mengarah kepada fitnah, serta sarat dengan informasi-informasi yang tidak terverifikasi," kata Nezar Patria, seperti dikutip Antara News.
"Jadi katakanlah ini bahan mentah, gosip gitu, yang kemudian dikemas dan bentuk podcast. Bahan ini mestinya diverifikasi oleh mekanisme jurnalistik profesional, baru dapat dihadirkan kepada publik. Informasi yang tidak akurat dan belum terverifikasi itu menimbulkan kesan negatif kepada Pak Erick dan juga kepada BUMN," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Setri Yasra mengatakan pihaknya menghormati laporan Erick Thohir ke Dewan Pers. Kendati demikian, Setri belum bisa berbicara banyak soal laporan itu karena Tempo belum mendapat tembusan soal laporan Erick Thohir.
Setelah menjadi Staf Khusus V Menteri BUMN, Nezar Patria naik jabatan dan dilantik sebagai Wamen Kominfo Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Harta Kekayaan Nezar Patria
Menurut LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dikutip dari laman KPK berdasarkan laporan terakhir pada 31 Desember 2022, harta kekayaan Nezar Patria sebelum menjabat Wamen Kominfo adalah senilai Rp10,8 miliar.
Rincian harta kekayaan Nezar Patria pada saat menjadi Staf Khusus Menteri BUMN terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp4,1 miliar, mobil Toyota Venturer 2019 seharga Rp250 juta, hingga kas dan setara kas dengan nominal Rp3,4 miliar.
Pada saat menjabat Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia menurut laporan LHKPN per 31 Desember 2021, harta kekayaan Nezar Patria adalah sebesar Rp8 miliar. Setahun sebelumnya atau berdasarkan LHKPN per 21 Desember 2020 dengan jabatan yang sama, ia memiliki harta senilai Rp5,9 miliar.
Profil Singkat Nezar Patria
Berikut adalah profil singkat Nezar Patria, Wamen Kominfo terbaru dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:
- Nama Lengkap: Nezar Patria
- Lahir: Sigli, Aceh, 5 Oktober 1970
- Usia: 52 Tahun
- Pendidikan: S1 Filsafat UGM (1997), S2 London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris (2007), dan ITB (MBA, 2022).
- Jabatan Saat Ini: Wamen Kominfo Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
- Jabatan Sebelumnya: Wartawan, Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha, Staf Khusus V Menteri BUMN
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto