Menuju konten utama

Presiden Iran Nyatakan Masa Kejayaan ISIS Telah Berakhir

Kelompok Hizbullah sebelumnya menyatakan akan menarik pasukannya dari Irak setelah ISIS kehilangan kendali.

Presiden Iran Nyatakan Masa Kejayaan ISIS Telah Berakhir
Presiden Iran Hassan Rouhani [REUTERS/Fars News/Majid Hagdost]

tirto.id - Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan bahwa masa kejayaan kelompok ISIS sudah berakhir. Hal itu disampaikannya melalui sebuah pidato, Selasa (21/11/2017) malam, yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah.

Berakhirnya kelompok ISIS itu juga dinyatakan oleh Komandan utama Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Soleimani adalah pemimpin pasukan Quds, cabang Garda garis depan yang bertempur melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Pada Jumat (17/11) lalu, koalisi Amerika Serikat (AS) juga menyatakan bahwa kelompok ISIS telah kehilangan 95 persen daerah kekuasaan yang dideklarasikan tiga tahun lalu di Irak dan Suriah.

Kelompok ISIS sebelumnya sempat merebut sejumlah wilayah di Suriah dan Irak. Mereka mendeklarasikan "kekhalifahan" lintas perbatasan di wilayah yang luasnya hampir sama dengan Inggris dan menarik ribuan petempur asing.

"Sejak koalisi kami dibentuk pada 2014, ISIS telah kehilangan 95 persen dari wilayah yang mereka kuasai di Irak dan Suriah," kata utusan Washington untuk koalisi, Brett McGurk, seperti dikutip Antara.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga menyatakan bahwa pihaknya siap menarik pasukannya dari Irak setelah ISIS kehilangan kendali atas benteng kota terakhirnya.

Nasrallah mengatakan bahwa gerakan Lebanon itu telah mengerahkan sejumlah komandan dan kadernya ke Irak untuk melawan ISIS.

Meski telah menganggap misinya selesai, namun Nasrallah masih menunggu pengumuman final kemenangan Irak.

Setelah pernyataan tersebut disampaikan, Hizbullah akan mengkaji kembali dan mungkin akan menarik anggotanya.

Pasukan Irak, pada 17 November lalu, juga telah mengumumkan bahwa mereka berhasil merebut kembali kota terakhir yang dikuasai ISIS di Irak, Rawa dan berhasil mengakhiri operasi militer anti-ekstremis selama tiga tahun.

Baca juga artikel terkait ISIS atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto