tirto.id - Duel Torino vs Lazio dalam lanjutan Liga Italia 2019/2020 bakal digunakan tim tamu untuk menempel Juventus di puncak klasemen Serie A. Laga digelar di Stadio Olimpico Grande Torino pada Rabu (1/7/2020) pukul 00.30 WIB.
Dalam posisi tertinggal 4 angka dari Juventus di klasemen Liga Italia, Lazio tidak punya opsi lain kecuali berharap Bianconeri tergelincir sedangkan mereka menyapu bersih 10 laga terakhir Serie A.
Rabu (1/7) ini, Lazio punya kesempatan menekan Juventus meski hanya dalam hitungan jam. Jika Biancocelesti mengalahkan Torino, Juve yang bertandang ke markas Genoa pada pukul 02.45 WIB pasti dituntut mengamankan 3 poin pula.
Lawatan ke Turni tidak akan mudah untuk pasukan Simone Inzaghi. Musim lalu, Torino bisa membungkus Lazio 3-1 di Serie A. Selain itu, Biancocelesti sedang disorot dengan 15 penalti yang diberikan wasit hanya dalam 28 giornata. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak di antara peserta Serie A musim ini, di atas Genoa (13), Lecce, dan Juventus (10 kali).
Simone Inzaghi memilih untuk mengalihkan beban. Ia mengaku, fokus Lazio bukanlah mengejar Juventus. Dalam konferensi pers, ia menyebut, "Tujuan kami adalah lolos ke Liga Champions. Kami sudah dekat untuk itu. Jika target tercapai, baru kami berpikir soal yang lain."
Sementara itu, Torino baru saja ditaklukkan Cagliari 4-2 pada Sabtu (27/6) lalu. Il Toro tertinggal tiga gol dulu sebelum memberikan perlawanan terlambat dalam 30 menit terakhir laga. Pelatih Lorenzo Longo usai laga menyebutkan, timnya "tidak boleh kehilangan semangat dan sikap, karena jalan (kompetisi) masih panjang.
Kali ini, selain bermodalkan kemenangan 3-1 musim lalu atas Lazio, Torino akan mengandalkan formasi 3-4-1-2 yang sejauh ini terus dipakai Longo. Di lini depan, tuan rumah bisa berharap pada kombinasi Alex Berenguer-Andrea Belotti yang musim ini sudah mengemas 17 gol.
Prediksi Pertandingan Torino vs Lazio
Harus bermain dalam waktu singkat sejak restart Serie A, Simone Inzaghi menyiratkan adanya rotasi pemain. Ia sudah kehilangan Senad Lulic, Lucas Leiva, Luiz Felipe, dan Danilo Cataldi karena cedera. Selain itu, Inzaghi mengaku bakal memonitor kondisi duet Ciro Immobile-Felipe Caicedo di lini depan.
Lazio bukanlah tim yang terbiasa dominan menguasai bola, dengan rata-rata ball possessions 50,0 persen, tepat di atas Torino (48,6 persen). Selain faktor penalti, yang perlu diwaspadai dari Lazio adalah kemampuan mereka mencetak gol dari set pieces (8 kali) dan serangan balik (7 kali). Sebaliknya, Torino rentan terbobol dari skema set pieces (11 kali).
Penyelesaian akhir Biancocelesti juga istimewa, karena mereka rata-rata hanya melepaskan 15,3 gol setiap laga, tetapi mampu mengemas total 64 gol, tertinggi kedua di Serie A, hanya di bawah Atalanta. Permainan defensif Torino sangat penting untuk netralisasi duet Immobile-Caicedo yang sudah membukukan 36 gol.
Prediksi Susunan Pemain Torino vs Lazio
Torino (3-4-1-2): Salvatore Sirigu; Armando Izzo, Nicolas NKoulou, Bremer; Lorenzo De Silvestri, Soualiho Meite, Sasa Lukic, Ola Aina; Simone Edera; Andrea Belotti, Alex Berenguer
Lazio (3-5-2): Thomas Strakosha; Patric, Francesco Acerbi, Stefan Radu; Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Marco Parolo, Luis Alberto, Jony; Felipe Caicedo, Ciro Immobile
Editor: Agung DH