tirto.id - Duel Real Madrid vs Liverpool di final Liga Champions akan digelar pada Minggu, 27 Mei 2018 pukul 01.45 WIB di NSK Olimpijskyj Kiev, Ukraina. Pelatih Madrid Zinedine Zidane dan pelatih Liverpool Jurgen Klopp bakal meramu strategi susunan pemain demi partai puncak ini.
Real Madrid meluncur ke final Liga Champions 2018 setelah menumbangkan tim-tim elite Eropa. Mereka mengalahkan PSG di babak 16 besar, disusul Juventus di perempat final, dan Bayern Munchen di semifinal.
Sepanjang perjalanan ke final, Madrid mengemas 30 gol. Setengah di antaranya dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Namun, terakhir kali pria berjuluk CR7 itu mencetak gol terjadi di perempat final kala berjumpa Juventus.
Saat Madrid membobol gawang Bayern empat kali, Karim Benzema mencetak dua gol, lalu Marcelo dan Marco Asensio masing-masing membukukan satu gol.
Pertanyaan besar muncul untuk formasi Real Madrid ketika berjumpa Liverpool. Madrid sepanjang musim ini memiliki tiga formasi utama, yaitu 4-3-1-2, 4-4-2, dan 4-3-3. Satu tempat di depan sudah pasti menjadi milik Cristiano Ronaldo. Namun, siapa rekan duet atau trionya masih belum diketahui.
Tentang hal ini, Zinedine Zidane menyiratkan, dia tidak hanya menyusun formasi berdasarkan kepentingan serangan Madrid. Tetapi juga, memperhatikan dari celah mana Liverpool berpeluang merusak keseimbangan timnya.
"Anda perlu mencari tahu cara lawan dapat melukai Anda dan mencoba untuk mengendalikan hal tersebut. Ketika menguasai bola, kami mesti berusaha melukai lawan, sambil mengingat gaya bermain mereka," kata Zidane dikutip laman resmi Real Madrid.
Ketika Madrid mengalahkan Juventus 0-3 di kandang jawara Italia, Los Blancos mengunakan pola 4-3-1-2 dengan Isco ada di belakang Ronaldo dan Benzema. Saat itu, Zidane berhadapan dengan Massimiliani Allegri yang menggunakan pola 4-4-2.
Namun saat Madrid mengalahkan Bayern 1-2 di Allianz Arena, formasi diubah menjadi 4-5-1, dengan Isco dan Lucas Vazquez ada di posisi sayap. Pola ini dipasang Zidane untuk menghadapi Bayern Munchen yang menurunkan formasi 4-1-4-1.
Kini, Madrid menjumpai Liverpool yang memakai pola 4-3-3. The Reds menjadi tim tersubur di Liga Champions dengan torehan 40 gol hingga partai semifinal. 29 di antaranya dicetak oleh trisula maut Liverpool, yaitu Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
Liverpool mempertahankan formasi 4-3-3 ini baik ketika mereka tampil luar biasa menaklukan Manchester City 3-0 di perempat final Liga Champions, maupun ketika mengalahkan AS Roma 5-2 di babak selanjutnya. Dengan demikian, kemungkinan Madrid yang akan beradaptasi dengan formasi Liverpool.
Menggunakan formasi 4-3-3 dengan menghidupkan kembali trio BBC bisa digunakan oleh Zidane. Gareth Bale yang mencetak lima gol dari lima penampilan terakhirnya musim ini di semua kompetisi dapat diletakkan bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Pendekatan berbeda dilakukan oleh Jurgen Klopp. Pelatih Liverpool itu mengungkapkan di laman resmi klub, "Tahun lalu, di final, kartu merah untuk Juventus 'membantu' Real Madrid. Kami harus siap menghadapi semua tantangan dalam pertandingan.
"Kami tidak akan pernah membandingkan segala yang mereka miliki dan yang tidak kami punyai. Kami benar-benar merasa dalam posisi yang baik, kami ingin menggunakan 'alat-alat' kami, dan tidak memikirkan yang ada di tangan mereka."
Perkiraan Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3): Keylor Navas; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro; Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema
Liverpool (4-3-3): Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andy Robertson; James Milner, Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Editor: Fitra Firdaus