tirto.id - Senegal dan Aljazair akan bertarung dalam laga final Piala Afrika 2019 di Cairo International Stadium, Sabtu (20/7/2019), pukul 02.00 WIB. Di antara kedua finalis, The Teranga Lions, julukan Senegal, lebih bernafsu lantaran belum sekali pun mereka merasakan gelar juara Piala Afrika.
Dalam sejarahnya, Senegal hanya sekali melenggang ke laga puncak, yakni pada 2002. Saat itu, turnamen digelar di Mali. Senegal yang bersua Kamerun sebagai dua tim terbaik, kalah adu penalti 2-3 setelah bermain imbang tanpa gol di sepanjang laga.
Aliou Cisse, pelatih Senegal, menegaskan bahwa para pemainnya akan berusaha keras menjadikan laga final ini sebagai persembahan terbaik untuk negara mereka. Menariknya, Cisse sendiri menjadi salah satu pemain Senegal yang berlaga di final 2002 lalu. Saat itu, Cisse menjadi salah satu pemain Senegal yang gagal mengeksekusi penalti bersama Moustapha Faye dan El Hadji Diouf.
“Sudah 17 tahun lalu ketika negara kami terakhir kali melaju ke Final Piala Afrika. Itu berarti pada saat itu, pemain saya saat ini masih merupakan bocah-bocah. Sejak saat itu kami banyak menderita dan generasi sekarang ini ingin meraih sesuatu yang lebih besar. Melawan Aljazair tidak akan mudah, tapi kami bertekad membuat negara kami senang,” kata Cisse.
Finalis lain, Aljazair yang sudah sekali mengangkat trofi Piala Afrika, menyatakan tidak mau terbuai dengan apa yang telah terjadi. Termasuk kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Youcef Belaili yang diraih Aljazair atas Senegal di fase grup kemarin.
Kemenangan itu sudah seharusnya membuat Riyad Mahrez dan kawan-kawan merasa lebih percaya diri. Akan tetapi, pelatih Djamel Belmadi mengingatkan skuadnya bahwa dalam laga final seperti ini apa pun bisa terjadi.
“Kami mempersiapkan diri dalam kondisi terbaik dan hanya fokus untuk meraih kemenangan. Hasil di babak grup kemarin sudah tak berlaku karena sekarang kedua tim berada dalam kondisi psikologis yang berbeda. Senegal adalah tim kuat dan tahun lalu mereka bermain di Piala Dunia. Jadi, bisa saja kami kalah dari mereka dalam laga nanti,” tutur Belmadi.
Kondisi Tim Terkini
Cisse sangat menyayangkan absennya Kalidou Koulibaly di final nanti. Bek Napoli tersebut menjadi andalan utama di jantung pertahanan namun terpaksa absen setelah mendapatkan kartu merah.
Sementara Aljazair juga kehilangan sosok penting di barisan pertahanan, yakni Youcef Atal. Pemain muda tersebut sudah dinyatakan tak bisa bermain lagi di sisa turnamen sejak babak semifinal kemarin karena menderita cedera.
Perkiraan Susunan Pemain
Senegal (4-2-3-1): Alfred Gomis; Lamine Gassama, Cheikhou Kouyate, Salif Sane, Youssouf Sabaly; Badou Ndiaye, Henri Saivet; Idrissa Gueye, Ismaila Sarr, Sadio Mane; Mbaye Niang.
Aljazair (4-1-4-1): Rais Mbolhi; Mehdi Zeffane, Aissa Mandi, Djameleddine Benlamri, Ramy Bensebaini; Adlene Guedioura; Ismael Bennacer, Sofiane Feghouli, Riyad Mahrez, Youcef Belaili; Baghdad Bounedjah.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis