tirto.id - Jadwal Sassuolo vs Juventus pada pekan 33 Serie A Liga Italia 2019/2020 akan digelar di Stadion Mapei, Kamis (16/7) pukul 02.45 WIB. La Vecchia Signora diprediksi tak akan mudah meraih kemenangan. Menjadi genting apabila skuad arahan Maurizio Sarri kembali berharap mendapat penalti.
Hingga pekan 32, Juventus -bersama Lazio- merupakan tim Serie A yang paling banyak mendapatkan penalti dengan catatan 12 kali. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya sukses dikonversi menjadi gol oleh Cristiano Ronaldo.
Berharap dari penalti saja tidak cukup. Apalagi, jika dibandingkan Atalanta -lawan Juventus sebelumnya- jumlah rerata fouls Sassuolo lebih sedikit yakni 13,3 per game. Jumlah rata-rata tekel para pemain Sassuolo juga lebih minim yaitu 9,3 berbanding 10,7.
Itu artinya, rerata skuad besutan Roberto De Zerbi lebih disiplin. Dengan demikian, opsi terbaik yang diperkirakan bakal dilakukan oleh Maurizio Sarri yakni menginstruksikan para pemainnya untuk mencoba mencetak gol melalui skema open play.
Sebagaimana pernyataan sang kapten, Leonardo Bonucci, Sassuolo bisa saja merepotkan timnya seperti yang dilakukan Atalanta. Jika hal itu kembali terjadi, Juventus mesti memiliki pilihan lain dalam usahanya mencetak gol.
“Sekarang kami mesti memulihkan energi karena Rabu akan menghadapi Sassuolo dan pertandingan akan sama sulitnya. Mereka juga memainkan gaya sepak bola yang sangat energik,” kata Bonucci kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.
Daya Juang Sassuolo
Pernyataan Bonucci beralasan lantaran dalam lima pertandingan terakhir performa Sassuolo terhitung konsisten.
Sempat ditahan imbang oleh Hellas Verona pada 19 Juni lalu, Neroverdi memperbaiki penampilan dan menang dalam empat laga beruntun, termasuk melawan Lazio pekan lalu.
“Kami akan menderita, karena ada saat-saat ketika angin bertiup kencang dan kami harus berpegang teguh pada motivasi pribadi kami, juga kepada rekan tim kami, berusaha untuk mengakhiri kompetisi dengan memberikan semua yang kami miliki,” kata de Zerbi
Kehadiran Fransesco Caputo menjadi angin segar bagi tuan rumah. Sempat absen mencetak gol melawan Bologna, ia kembali berperan penting dalam kemenangan atas Lazio dan menjadi penentu kemenangan berkat golnya di pengujung laga. Sejauh ini, Caputo telah mencetak 16 gol yang membikin ia menjadi top skor klub.
Prediksi Jalannya Laga
Berdasarkan statistik Whoscored, Juventus terlampau banyak opsi dalam hal serangan. Selain dari bola mati, Bianconeri juga bisa mencetak gol melalui situasi open play.
Namun, jika dibandingkan, justru Sassuolo lebih baik dalam menorehkan gol via open play dengan catatan 47 gol dibandingkan 38 gol milik Juventus.
Apabila lini serang klub asal Turin itu dapat dipatahkan barisan pertahanan Sassuolo, bukan tidak mungkin skema bola mati kembali dipilih. Akan tetapi hal itu tak akan mudah karena rerata fouls Sassuolo relatif rendah yakni 13,3 pelanggaran per laga.
Jika situasi itu tejadi, Juve mungkin saja bakal lebih banyak mengandalkan kelebihan dari kemampuan individu para pemainnya.
Untuk hal ini, Ronaldo-Dybala bisa menjadi andalan. Belum lagi kehadiran pemain lain yang memiliki kemampuan tak jauh berbeda seperti Douglas Costa.
Dengan demikian, pertandingan diperkirakan berjalan sengit. Di satu sisi, Juventus membutuhkan kemenangan guna menjauh dari kejaran para pesaing, sekaligus semakin mendekatkan dengan Scudetto musim ini.
Namun, di sisi lain, Sassuolo juga mempunyai keinginan untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan. Andai Jeremie Boga dan kawan-kawan mampu meraih kemenangan atas Juventus, harapan itu akan semakin besar.
Perkiraan Susunan Pemain
Sassuolo: Andrea Consigli; Jeremy Toljan, Marlon Santos, Gian Marco Ferrari, Georgios Kyriakopoulos; Mehdi Bourabia, Manuel Locatelli; Humed Traore, Filip Djuricic, Jeremie Boga; Fransesco Caputo.
Juventus: Wojciech Szczesny; Danilo, Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, Alex Sandro; Rodrigo Bentancur, Blaise Matuidi, Adrien Rabiot; Douglas Costa, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya