tirto.id - Derby Manchester antara Manchester City vs MU akan digelar pada Sabtu, 7 April 2018 pukul 23.30 WIB. Pertandingan di Etihas Stadium bakal menjadi momen istimewa untuk tuan rumah. Jika menang, klub berjuluk The Citizens itu akan menjadi juara Liga Inggris 2018, bagai mengirim Iblis Merah ke neraka.
Tidak ada hari yang lebih dinantikan oleh fans Manchester City musim ini daripada Sabtu malam. Pada saat itu, mereka bisa menyaksikan tim kesayangan yang diasuh Pep Guardiola, tertawa riang. Jika City memukul Manchester United, selisih kedua tim akan mencapai 19 poin. Hal itu akan menutup kemungkinan United mengejar City di sisa enam laga lagi.
Berkaca Pada Kehancuran di Anfield
Sayangnya, City melangkah masuk derby dengan wajah menghitam. Kekalahan 3-0 dari Liverpool di Anfield pada leg pertama perempat final Liga Champions sangat fatal. Guardiola harus memilih antara mengutamakan laga kontra Manchester United, atau leg kedua melawan Liverpool.
"Kami harus menerima kekalahan dari Liverpool. Dalam dua hari setelahnya, kami punya laga melawan United di kandang, lalu dua hari kemudian kami berjumpa dengan Liverpool. Kita lihat saja apa yang terjadi," kata Pep dikutip laman resmi Manchester City.
Raheem Sterling yang tak masuk tim inti di laga sebelumnya, bisa dipilih Pep. Dia akan ditriokan dengan Sergio Aguero dan Leroy Sane. Sementara itu, Kevin De Bruyne yang kurang cemerlang di partai yang sama, akan menjadi komandan The Citizens untuk membunuh tim tamu.
Manchester City akan berupaya mencegah tragedi kala mereka kebobolan tiga gol dalam 18 menit kontra Liverpool. City akan berpedoman pada keberhasilan mereka mengalahkan United 1-2 di Old Trafford pada putaran pertama musim ini.
Iblis Merah Ingin Merusak Pesta
Berbeda dengan City yang kelelahan dan terluka, Manchester United justru lebih bergairah. Kemenangan atas Brighton di Piala FA dan West Bromwich Albion di Liga Inggris akhir pekan lalu, jadi pemanasan yang baik sebelum bertemu sang rival utama.
Di samping itu, datang dalam posisi tidak diunggulkan lebih menguntungkan Manchester United. Tidak ada yang berharap tim asuhan Jose Mourinho menang. Maka, andai mereka bisa berbuat sebaliknya, merusak pesta juara City dengan mengalahkan tuan rumah di kandang sendiri, semua akan istimewa.
United punya keunggulan fisik yang lebih prima. Mereka sudah tidak berlaga lagi di Eropa. Selain itu, rekor pertemuan kedua tim juga berimbang. Dalam lima perjumpaan paling mutakhir, Iblis Merah menang dua kali, seri sekali, dan kalah dua kali.
Jesse Lingard juga menyiratkan optimisme. Dia menyatakan timnya siap total bertarung di sisa kompetisi.
"Kami selalu siap. Ada motivasi tinggi bagi tim untuk memenangkan Piala FA dan posisi kedua di Liga Inggris," kata sang pemain sayap internasional Inggris dikutip laman resmi Iblis Merah.
Lini Serang Terbaik Versus Lini Belakang Paling Kokoh
Namun, Manchester City lebih diunggulkan bukan tanpa alasan. Trio Aguero-Sterling-Sane sudah mencetak 46 gol di Liga Inggris. Jumlah ini jauh meninggalkan trisula United, yaitu Romelu Lukaku-Anthony Martial-Jesse Lingard yang hanya 32 gol.
Kualitas City yang mencetak 88 gol dalam 31 laga, atau setara dengan 2,83 gol setiap pertandingan, akan sangat diwaspadai United. Hal yang sekali lagi menguji taktik parkir bus ala Jose Mourinho yang hanya kebobolan 23 kali sepanjang musim.
Tim asuhan Guardiola juga bakal melihat laga kontra Manchester United sebagai batu loncatan. Memastikan gelar juara Liga Inggris akhir pekan ini, akan menjadi penambah nafsu mereka untuk melakukan comeback di leg kedua perempat final Liga Champions. Jadi, menjadikan Stadion Etihad sebagai neraka untuk Iblis Merah adalah keharusan The Citizens.
Perkiraan Susunan Pemain
Manchester City: Ederson, Kyle Walker, John Stones, Nicolas Otamendi, Fabian Delph; Kevin De Bruyne, Fernandinho, Ilkay Gundogan; Raheem Sterling, Sergio Aguero, Leroy Sane
Manchester United: David De Gea, Antonio Valencia, Eric Bailly, Chris Smalling, Ashley Young; Nemanja Matic; Juan Mata, Jesse Lingard, Paul Pogba, Alexis Sanchez; Romelu Lukaku
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus