Menuju konten utama

Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Hari Ini

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.789. Berikut rekomendasi saham dari analis.

Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Hari Ini
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (23/5/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.789

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William menuturkan, pola gerak IHSG menunjukkan berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga.

Sementara itu, berdasarkan rilis data perekonomian memperlihat kondisi perekonomian yang stabil juga menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- SMGR

- BMRI

- BBRI

- ITMG

- ASII

- ASRI

- AKRA

- TLKM

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih merekomendasikan saham milik MYOR. Dia menilai MYOR masih menarik untuk dicermati dengan buy 2.710, target price 2.800, dan stop loss <2.600.

"MYOR bullish di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi lanjut penguatan dengan membentuk bullish harami, serta Indikator MACD bar histogram di level positif," katanya.

MYOR per Maret 2023 mencatat pendapatan bersih naik 11 persen YoY menjadi Rp8,45 triliun. Alhasil dari sisi bottom line laba bersih meningkat 137 persen YoY menjadi Rp727,21 miliar. Sejalan dengan melandainya harga komoditas MYOR berhasil meminimalisir COGS yang tercermin dari GPM mengalami peningkatan menjadi 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 21 persen.

Selain MYOR, dia juga merekomendasikan CTRA. Dia menilai CTRA masih menarik dikoleksi dengan buy 1095, target price 1.130, dan stop loss <1.040.

"CTRA bullish diatas MA-20 dan MA-100. Berpotensi membentuk higher low dan melanjutkan fase bullish. MACD bar histogram positif dan MACD line berada di atas centerline," katanya.

Kemudian, dia juga menjelaskan permintaan properti masih kuat seiring dengan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) di pasar primer pada Kuartal I-2023 naik 1.79 persen. Adapun pada periode tersebut marketing sales CTRA melonjak 74 persen YoY menjadi Rp3,4 triliun dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp1,9 triliun.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin