tirto.id - Pertandingan Aston Villa vs Leicester City dalam leg kedua semifinal Piala Liga Inggris 2019/2020 digelar di Villa Park, Birmingham. Setelah imbang 1-1 di leg pertama, duel pada Rabu (29/1/2020) pukul 02.45 WIB ini jadi partai hidup-mati: kunci penentu nasib kedua tim musim ini.
Sepanjang 2019/2020, Leicester City tampil luar biasa. Mereka bisa menembus tiga besar klasemen Liga Inggris, kini bersaing ketat dengan Manchester City yang ada di urutan kedua. Namun, musim yang demikian, tanpa diakhiri dengan gelar akan terlihat kurang istimewa.
The Foxes punya kesempatan, yaitu dengan menembus final Piala Liga Inggris dan bertemu pemenang Derbi Manchester. Jika melihat lawan hanya Aston Villa, peringkat ke-16 Premier League, Leicester tampak bakal melaju. Namun, fakta di King Power, Villa bisa menahan imbang mereka, jadi catatan sendiri.
Menjelang laga ini, manajer Leicester City, Brendan Rodgers, memastikan penyerang andalan Jamie Vardy bisa tampil. Vardy hanya butuh menepi sepekan sejak dirawat dalam laga The Foxes kontra West Ham (23/1).
"Jika Anda bertanya apakah dia (Vardy) 100 persen, mungkin dia hanya 80 persen. Namun, saya lebih suka memiliki Jamie Vardy yang 80 persen," papar Rodgers dikutip situs web Leicester City.
Dibandingkan dengan Leicester City, kepentingan Aston Villa untuk memenangi laga ini bakal lebih besar. Pasalnya, tim asuhan Dean Smith sudah tidak punya kesempatan lain musim ini. Mereka terpuruk di Premier League, tersingkir pula di ronde ketiga Piala FA.
Selain modal bisa mengimbangi Leicester di King Power, Aston Villa juga tetap layak waspada. Awal musim ini, di Villa Park dalam laga Premier League, mereka dipukul Leicester 1-4. Jamie Vardy mengemas brace dalam laga itu.
Gelandang Aston Villa, Douglas Luiz menegaskan, partai ini akan istimewa. Menurutnya, selama ini, Villa sudah bertindak positif, dan kini saatnya menulai hasil positif di markas sendiri.
"Kami berlatih sekeras mungkin untuk menang dan lolos ke final. Ketika bertandng, kami terbukti bisa bertarung, dan meraih seri. Di kandang, kami harus mengambil keuntungan, dan memanfaatkan dukungan. Ini akan menjadi pertunjukan," kata Luiz dikutip situs web resmi Aston Villa.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Dibandingkan dengan Leicester City, Aston Villa memiliki jalur lebih mudah dalam mencapai babak semifinal. Mereka hanya berjumpa Crewe Alexandra, Brighton, Wolverhampton, dan Liverpool yang menurunkan tim U23.
Sebaliknya, Leicester sudah menyingkirkan Newcastle dan Everton, selain Luton dan Burton Albion.
Jika acuannya adalah performa di Liga Inggris, Aston Villa jauh di belakang Leicester. Dari segi penguasaan bola, The Foxes punya 55,1 persen sedangkan Villa hanya 46,5 persen. Produktivitas Leicester yang 52 gol, jauh dari Villa (31 gol).
Perkiraan Susunan Pemain
Aston Villa (3-4-2-1): Pepe Reina; Ezri Konsa, Tyrone Mings, Kortney Hause; Frederic Guilbert, Douglas Luiz, Marvelous Nakamba, Matt Targett; Jack Grealish, Anwar El Ghazi; Mbwana Samatta
Leicester City (4-5-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Ayoze Perez, Youri Tielemans, Wilfred Ndidi,, James Maddison, Harvey Barnes; Jamie Vardy
Editor: Agung DH