tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa warga Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak memberikan suara kepadanya saat Pemilihan Presiden 2014 lalu, yang membuatnya menang besar di wilayah itu.
Untuk itu, Prabowo meminta maaf kepada warga NTB karena baru bisa mengunjungi daerah tersebut
"Saya ingin minta maaf, dulu saya menang besar dan dukungannya luar biasa di sini. Saya berdosa karena baru sekarang bisa datang. Saya akui salah," kata Prabowo saat bersilaturahmi dengan Pemprov NTB di Pendopo Gubernur di Mataram, Selasa (7/3/2017).
Permintaan maaf Prabowo tersebut secara khusus juga ditujukan kepada Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi yang saat itu menjadi ketua tim pemenangannya di NTB.
Prabowo mengatakan bahwa kondisi yang dialaminya pascapilpres lalu sangat sulit baginya. Meski demikian, dirinya tidak mau merinci alasan mengapa baru berkunjung ke NTB setelah dua tahun lamanya.
"Sekarang, Alhamdulillah sudah bisa safari sedikit demi sedikit. Saya sudah berjanji dan niat saya untuk benar-benar memperhatikan NTB," kata Prabowo.
Ia menilai, sejumlah wilayah di NTB baik Lombok, Sumbawa, maupun Bima merupakan daerah potensial bagi sektor pertanian.
"Saya ingin berkeliling NTB, melihat langsung sejumlah potensi yang ada," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat Mori Hanafi mengatakan kedatangan Prabowo ke NTB hanya untuk bersilaturahmi.
"Kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk silaturahmi Indonesia Raya bersama masyarakat dan fungsionaris Partai Gerindra di NTB," kata Mori Hanafi di Mataram, dikutip dari Antara, Rabu (2/3)
Mori Hanafi menjelaskan, selain bersilaturahmi dengan fungsionaris partai dan masyarakat NTB, kehadiran Prabowo juga untuk mengukuhkan organisasi sayap dan rakernas aksi kesetiakawanan sosial Indonesia raya.
"Dalam rangka kegiatan tersebut, semua kader diperintahkan untuk mempersiapkan kedatangan Ketua Umum," ujar dia.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto