tirto.id - Pihak Bandara Domine Edward Osok (DEO) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengatakan bahwa perpanjangan landasan di bandara tersebut ditargetkan tuntas pada Oktober 2016.
Kepala Bandara Domine Edward Osok Paryono di Sorong, Jumat, (15/4/2016), mengatakan, pekerjaan perpanjangan landasan tersebut, yang direncanakan akan menjadi 2.500 meter dari 2.060 meter, sedang berlangsung dan saat ini masih dalam proses pematangan ketahanan lahan landasan sepanjang 500 meter.
Dia mengatakan, Oktober nanti uji coba pendaratan pesawat berbadan besar seperti Boeing seri 800 dan 900 dipastikan sudah dilakukan.
Sementara itu, fasilitas penunjang pendaratan pada cuaca buruk dan malam hari, lanjutnya, telah berfungsi sehingga pesawat sudah dapat mendarat pada malam hari atau pada saat cuaca buruk.
Untuk pembangunan terminal baru bandara DEO Kota Sorong sendiri sudah tuntas dan sudah dioperasikan sambil menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo, kata Paryono.
"Bangunan terminal lama sudah dibongkar dan lahan bangunan lama itu sedang dibangun tempat parkir kendaraan pengunjung," ujarnya.
Ia menambahkan, apabila perpanjangan landasan bandara DEO Kota Sorong sudah tuntas 2.500 meter dan pesawat berbadan besar mendarat maka dipastikan harga tiket turun dan dapat di jangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah. (ANT)