Menuju konten utama
Pendidikan Geografi

Pengelolaan Sumber Daya Alam SDA Berwawasan Lingkungan & Contohnya

Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan artinya dalam mengolah sumber daya alam harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan.

Pengelolaan Sumber Daya Alam SDA Berwawasan Lingkungan & Contohnya
Petani memanen padi merah saat panen raya di persawahan Jatiluwih, Tabanan, Bali, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.

tirto.id - Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang hanya terfokus pada sumber daya yang akan dimanfaatkan tanpa memerhatikan sumber daya yang lain yang terkait, termasuk pemanfaatan lahan yang tidak berwawasan lingkungan.

Komponen alam yang ada di lingkungan tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan komponen yang lain.

Oleh karena itu, dalam menganalisis dan mengkaji sumber daya alam harus menggunakan pendekatan sistem, yaitu suatu pendekatan yang menghubungkan antara satu komponen dengan komponen yang lain dalam satu hubungan yang saling memengaruhi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam melimpah di dunia.

Lantas, bagaimana cara mengelola sumber daya tersebut sesuai prinsip berwawasan lingkungan? Serta apa saja contoh dari pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan?

Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (natural resources) adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya, sehingga perlu dikelola dengan cara berwawasan lingkungan.

Mengutip modul Geografi SMA Kelas XI (2020), disebutkannya ada beberapa klasifikasi sumber daya alam. Tujuannya agar memudahkan pemahaman mengenai sifat-sifat sumber daya tersebut.

Tujuan dari klasifikasi sumber daya alam akan mempermudah dalam merencanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya tersebut agar tidak cepat habis, sehingga dapat memberi manfaat yang optimal bagi kehidupan manusia.

1. Sumber daya alam berdasarkan potensi

  • Sumber daya alam materi.
  • Sumber daya alam energi.
  • Sumber daya alam ruang.
  • Sumber daya alam waktu.

2. Sumber daya alam berdasarkan Jenis

  • Sumber daya alam nonhayati (abiotik).
  • Sumber daya alam hayati (biotik).

3. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya

  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui atau sumber daya alam yang akan habis dipakai (exhaustible resources), mencakup sumber daya energi dan mineral.
  • Sumber daya alam yang dapat diperbarui atau sumber daya alam yang tidak akan habis dipakai (renewable resources), seperti sinar matahari dan tanah.

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Sumber daya alam yang ada, pada dasarnya sangat banyak. Namun, jika sumber daya alam tersebut terus menerus digunakan oleh manusia.

Bertambahnya penduduk mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya terus meningkat. Maka seiring berjalannya waktu, sumber daya alam tersebut akan habis, apabila tidak dilakukan pengelolaan ataupun pelestarian sumber daya alam.

Mengutip modul Geografi: Alamku Berlimpah (2018: 46), menyebutkan bahwa Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan artinya dalam mengolah sumber daya alam harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup.

Dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut.

  1. Proses pembangunan hendaknya berlangsung terus-menerus dengan ditopang kualitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
  2. Pembangunan yang dilakukan memungkinkan meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi yang akan datang.
  3. Lingkungan hidup memiliki keterbatasan, sehingga dalam pemanfaatannya akan mengalami pengurangan dan penyempitan.
  4. Semakin baik kualitas lingkungan maka semakin baik pula pengaruhnya terhadap kualitas hidup seperti meningkatnya kesehatan, usia harapan hidup dan menurunnya tingkat kematian.
  5. Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, dilakukan sehemat mungkin dan dicari sumber daya alternatif lainnya berupa sumber daya baru terbarukan, sehingga dapat digunakan sepanjang hayat.

Contoh Pengelolaan Berwawasan Lingkungan

Mengutip modul Geografi SMA kelas XI (2007: 83-84), berikut ini adalah contoh pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan, yaitu:

1. Pertanian Padi Sawah

Secara umum, pengelolaan pertanian padi sawah yang berwawasan lingkungan didasarkan pada prinsip keseimbangan dan penyesuaian antara lingkungan dan alam.

Pengelolaan lahan pertanian padi sawah memerlukan persyaratan kondisi fisik tertentu, seperti ketinggian tempat < 600 mdpl, suhu udara 24-29 °C, kedalaman tanah > 50 cm, kemiringan lereng < 4%, dan saluran irigasi tersedia.

Selain itu, penyiapan lahan siap tanam harus mempertimbangkan kebutuhan tanaman. Apabila tanah dibajak terlalu dalam akan menyebabkan terjadinya pembalikan horison tanah sehingga tanah bagian atas akhirnya tidak subur.

Penggunaan bajak yang berlebihan akan menyebabkan struktur tanah menjadi rusak dan menyebabkan pencucian tanah.

2. Penambangan Batubara

Penambangan batubara secara ekonomis dapat memberikan pendapatan yang sangat besar bagi perekonomian dan cadangan energi nasional.

Dalam proses penambangan batubara harus memerhatikan aspek yang lain agar tidak menimbulkan kerugian pada lingkungan.

Oleh karena itu, dalam penambangan batubara sebaiknya dihindarkan penggunaan alat-alat berat atau mesin pemotong batubara.

Hal ini dikarenakan, penggunaan alat tersebut akan mengganggu keberlangsungan lingkungan, seperti terjadinya polusi udara.

Baca juga artikel terkait SUMBER DAYA ALAM atau tulisan lainnya dari Alhidayath Parinduri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Alhidayath Parinduri
Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Maria Ulfa