Menuju konten utama

Penambangan Emas Ilegal di Garut Sudah Ditertibkan

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan sebagian kawasan potensi tambang emas di daerahnya sudah aman dari penambangan secara ilegal, seiring dengan akuisisi sebagian besar tambang tersebut oleh PT. Aneka Tambang (Antam) di selatan Garut, Jawa Barat.

Penambangan Emas Ilegal di Garut Sudah Ditertibkan
Seorang warga memperlihatkan hasil mendulang emas. ANTARA FOTO/fiqman sunandar/foc/15.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan sebagian kawasan potensi tambang emas di daerahnya sudah aman dari penambangan secara ilegal, seiring dengan akuisisi sebagian besar tambang tersebut oleh PT. Aneka Tambang (Antam) di selatan Garut, Jawa Barat.

Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut Uu Saepudin kepada wartawan, Jumat, (4/3/2016), mengatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan penertiban terhadap penambangan emas secara ilegal di kawasan Cikajang, Garut, dan bahkan sudah memproses beberapa di antaranya secara hukum.

Ia menambahkan bahwa saat ini hampir semua kawasan potensi tambang emas di Garut sudah dikelola secara resmi oleh pihak Antam. Selama ini, menurutnya, tidak ada pengajuan izin dari pihak tertentu selain Antam untuk melakukan penambangan emas.

“Beberapa blok lagi yang sama masyarakat, sekarang sudah semua dikuasai Antam,” kata Saepudin kepada wartawan, seperti dikutip dari kantor berita Antara. “Saat ini tambang emas ilegal sebagian masih terdapat di Cihideung, Kecamatan Cikajang.”

Selain Cikajang, kata dia, ada beberapa daerah lainnya yang memiliki potensi tambang emas yakni sekitar Kecamatan Bungbulang, Pakenjeng dan Pamulihan.

Menurut Saepudin, masyarakat sebenarnya dapat mengajukan permohonan penambangan kepada pemerintah jika memenuhi prosedur yang berlaku.

Namun, ia tetap mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penambangan emas secara ilegal karena risikonya cukup tinggi bagi keselamatan pekerja apabila mereka tidak dilengkapi peralatan memadai.

“Penambangan secara ilegal sangat berisiko, bahkan perlengkapannya pun masih sangat manual, penambang tak dibekali oksigen,” katanya.

Baca juga artikel terkait ANTAM atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara