Menuju konten utama

Pemprov DKI Klaim Telah Lakukan Tes PCR kepada 55.276 Orang

Dari jumlah itu, 3.056 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 77.136 orang dinyatakan negatif.

Pemprov DKI Klaim Telah Lakukan Tes PCR kepada 55.276 Orang
Ilustrasi Pasien Corona. foto/istockphoto

tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim telah melakukan pemeriksaan melalui metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di 6 wilayah Kota / Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) kepada 55.276 orang.

Pemeriksaan itu dilakukan oleh Pemprov DKI sejak awal Maret hingga 3 Mei 2020 kemarin.

"Sejak awal Maret sampai 3 Mei 2020, telah dilakukan pemeriksaan melalui lab dengan metode Real Time PCR sebanyak 55.276 spesimen," kata kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2020).

Namun, Dinkes DKI belum menjelaskan seperti apa hasil pemeriksaan tersebut. Dia juga tidak merinci berapa banyak pasien yang positif maupun negatif.

Kemudian Kadinkes DKI Widyastuti juga mengatakan jika Pemprov telah melakukan pemeriksaan dengan metode rapid test kepada 80.192 orang.

"Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.056 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 77.136 orang dinyatakan negatif," ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta melaporkan pasien positif COVID-19 atau terjangkit virus corona sebanyak 4.472 per Senin (4/5/2020). Kemudian sebanyak 412 pasien meninggal dunia dan 650 orang telah dinyatakan sembuh.

Dari sejumlah data tersebut, sebanyak 2.080 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.330 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kemudian sebanyak 6.213 Pasien Dalam Pemantauan (PDP): 1.015 (16%) orang masih dirawat dan 5.198 (84%) telah sehat dan pulang kediamannya masing-masing.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 7.446 orang: 225 proses pemantauan (3%) dan 7.218 telah selesai dipantau (97%).

"Sedangkan Orang Tanpa Gejala atau OTG yang diidentifikasi sebanyak 1.544 orang," ucapnya.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri