Menuju konten utama
Gempa Cianjur

Pemerintah akan Bangun 200 Huntap bagi Korban Gempa Cianjur

Selama menunggu proses pembangunan huntap selesai, warga menerima dana tunggu hunian sebesar 500 ribu per kepala keluarga (KK).

Pemerintah akan Bangun 200 Huntap bagi Korban Gempa Cianjur
Tim SAR gabungan membantu warga membenahi rumahnya yang rusak akibat terdampak gempa di Sukamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyebut ada sebanyak 200 rumah hunian tetap (huntap) bakal dibangun oleh pemerintah bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Akan disiapkan sebanyak 200 rumah instan sederhana, sehat, dan struktur tahan gempa,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep S. Alamsyah melalui siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diunggah pada laman resmi BNPB, Senin (5/12/2022).

Dia menambahkan, bagi warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa di Cianjur itu tidak ditempatkan di hunian sementara, tetapi langsung dibangun huntap.

“Selama menunggu proses pembangunan huntap selesai, warga menerima dana tunggu hunian sebesar 500 ribu per kepala keluarga (KK),” kata Cecep.

Kemudian dia menerangkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan relokasi huntap tahap pertama yang berlokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jabar di atas lahan 2,5 hektare. Selain di Kecamatan Cilaku, Pemkab Cianjur juga telah mengusulkan lahan seluas 30 hektare yang berlokasi di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jabar.

BNPB mencatat per 4 Desember 2022, sebanyak 54.781 KK atau 114.683 warga masih mengungsi akibat gempa di Cianjur. Mereka terdiri dari 54.781 pengungsi laki-laki dan 59.902 pengungsi perempuan.

Dari jumlah itu, 147 orang merupakan penyandang disabilitas, 1.640 ibu hamil, serta 7.453 lansia (lanjut usia). Seluruh pengungsi tersebar di 494 titik pengungsian dengan 375 titik terpusat dan 119 titik mandiri.

Jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 334 orang per Minggu, 4 Desember 2022. “Korban meninggal dunia masih tercatat sama seperti kemarin, 334 jiwa. Korban yang hilang atau masih dalam pencarian masih delapan jiwa,” kata Cecep.

Jumlah korban yang mengalami luka berat akibat gempa di Cianjur juga tidak mengalami penambahan, yakni 593 orang. Begitu pula korban luka yang masih dirawat di rumah sakit (RS) tetap berjumlah 49 orang.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri