tirto.id - Manga One Piece Chapter 958, "The Promised Port" dirilis pada Senin (7/10/2019) di Manga Plus Shueisha. Dalam chapter ini, akan ditampilkan flashback ketika Kozuki Oden berlayar dengan Raja Bajak Laut, Gol D. Roger. Selain itu, babak ketiga arc Negeri Wano dimulai dengan tragedi di Pelabuhan Tokage.
Petualangan Kelompok Topi Jerami di Negeri Wano dapat dikaitkan dengan struktur pementasan kabuki, seni teater tradisional khas Jepang. Kabuki biasanya terdiri dari tiga atau lima babak. Jika tiga babak, maka konsep yang dipakai adalah jo-ha-kyu.
Jo adalah introduksi (pengenalan), ha adalah eksposisi, dan kyu adalah penutup yang cepat. Namun, jika kabuki terdiri dari lima babak, maka konsepnya adalah jo-ha-ha-ha-kyu. Artinya, akan ada tiga babak eksposisi.
Di Chapter 958 sebagai awal babak ketiga arc Negeri Wano, terdapat dua kejadian yang terpaut jarak 25 tahun, tetapi berkaitan dengan cara getir. Awal chapter adalah flashback ketika Kozuki Oden masih berada di Oro Jackson, kapal Gol D. Roger. Di sana, Oden mengatakan, alasan ditutupnya Negeri Wano dari dunia luar adalah hal misterius. Ia berupaya untuk membuka perbatasan negeri tersebut.
Oden dahulu meninggalkan Wano untuk mencari kebebasan, bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard, lalu Roger. Padahal, ketika itu dia adalah harapan Wano. Bahkan, Shimotsuki Yasuie, Daimyo Hakumai, meyakini, Odenlah yang pantas menjadi shogun di negara tersebut.
"Engkaulah orang yang akan memimpin Keluarga Kazuki pada masa depan. Penyangkalan Tuan Sukiyaki [Ayah Oden] kepadamu adalah bukti cinta yang keras. Kau harus menerimanya sebagai tantangan," kata Yasuie di Chapter 942 ("The Daimyo of Hakumai: Shimotsuki Yasuie").
Kini setelah menikmati kebebasan di luar sana, Oden menetapkan hati untuk menjadi shogun. Ia sebenarnya ditawari bantuan oleh Silvers Rayleigh, wakil kapten Roger. Namun, Oden menegaskan, dia akan membuka Wano kepada dunia dengan bantuan para pengikutnya.
Keyakinan Oden itu berujung tragis, karena kemudian ia harus berhadapan dengan Kurozumi Orochi, yang mendapatkan bantuan Gubernur Jenderal Bajak Laut Beast, Kaido. Oden tewas dengan cara direbus, sedangkan anak lelakinya, Kozuki Momonosuke, melewati waktu hingga era Bajak Laut Topi Jerami.
Namun, Momonosuke juga mengalami nasib tak kalah tragis dengan Oden. Momonosuke sudah berupaya untuk menyusun kekuatan menghadapi Orochi dan Kaido. Ia membangun aliansi dengan Kelompok Topi Jerami. Ia juga mengumpulkan kembali Nine Red Scabbards, pengikut sang ayah.
Sesuai perjanjian, semua anggota aliansi akan bergabung di Pelabuhan Tokage menuju Onigashima, pulau tempat kediaman Kaido. Namun, di Chapter 958, yang terjadi justru di luar dugaan. Hanya ada Momonosuke dan pengikutnya di pelabuhan tersebut, memandangi ganasnya ombak di depan mata. Tidak ada satu pun anggota aliansi lain yang datang. Tidak ada pula kontak yang menjelaskan apa yang tengah terjadi.
Yang tersisa hanyalah sebuah perahu kecil. Inuarashi, salah satu pengikut Momonosuke berkeras, mereka bisa saja menyerbu Onigashima dengan perahu tersebut. Namun, hal tersebut tampak tidak realistis. Orochi dan Kaido memiliki setidaknya 40.000 pasukan. Belum lagi soal bergabungnya Bajak Laut Big Mom, yang membuat kekuatan Momonosuke bagai tidak bermakna.
25 tahun berlalu sejak Kozuki Oden berjanji akan membuka perbatasan Wano dengan dunia luar, Momonosuke sang anak, yang kini memanggul janji tersebut, tidak hanya terancam gagal mewujudkan janji tadi. Bahkan lebih jauh, janji itu bagai angan-angan kosong ketika Orochi justru bersiap untuk berangkat ke Onigashima.
"Sekali setahun, di Onigashima, dua pemimpin yang berkuasa atas Wano berhadapan muka dengan muka, dan mengadakan perjamuan untuk bala tentara mereka."
Kyoshiro Sang Pengkhianat?
Salah satu bagian penting di Chapter 958 adalah ketika Orochi meninggalkan Pelabuhan Habu Distrik Hakumai menuju Onigashima. Di sana terungkap bahwa Kyoshiro tidak ikut dalam rombongan karena diserahi tugas menjaga Ibukota Bunga yang merayakan Festival Kembang Api. Ini menunjukkan kepercayaan Orochi kepada Kyoshiro, tetapi juga membuka kemungkinan lain.
Bisa jadi, sosok yang selama ini menjadi 'pengkhianat' dalam Aliansi Momonosuke adalah Kyoshiro. Memang, ia belum diungkapkan sebagai salah satu dari Nine Red Scabbards. Namun, selama ini Kyoshiro menjadi pelindung Hiyori ketika berperan sebagai wanita penghibur. Hubungan mereka, alih-alih hubungan erotis, bisa jadi jusru hubungan antara pengikut dengan tuannya. Hiyori adalah adik kandung Momonosuke.
Dalam hal ini, Kyoshiro kemungkinan berperan sebagai agen ganda, untuk kepentingan Momonosuke di kemudian hari, dan untuk kepentingan Orochi saat ini. Ia sengaja membocorkan rencana penggabungan pasukan aliansi di Pelabuhan Tokage, agar Orochi mengirim pasukan merusak kapal-kapal yang ada, dan mengira misi Momonosuke sudah padam. Tujuan Kyoshiro bisa jadi agar Momonosuke tetap aman hingga bisa menyelinap ke Onigashima
Namun, benarkah Kyoshiro yang 'berkhianat'? Ataukah mungkin ada sosok lain dalam Nine Red Scabbard yang selama ini bertugas melindungi Momonosuke? Babak ketiga Arc Negeri Wano dibuka dengan kejadian besar.
Editor: Agung DH