tirto.id - HMD Global, pemegang lisensi ponsel Nokia pada Jumat (19/10/2018) memperkenalkan Nokia 6.1 Plus ke masyarakat Yogyakarta. Selain itu, Nokia mengajak anak-anak muda kota Gudeg untuk ikut ambil bagian dalam Say Yes Project.
"Setelah masuk Indonesia pada awal September lalu, kini Nokia 6.1 Plus diperkenalkan ke masyarakat Yogya sekaligus mengajak anak-anak muda di sini untuk ikut Say Yes Project," kata Head of Marketing Indonesia for HMD Global Miranda Vania Warokka di Roaster & Bear Cafe, Yogyakarta, Jumat (19/08/2018).
Miranda menambahkan bahwa Nokia 6.1 Plus membantu para kreator untuk membuat konten lebih kreatif. Berkat fitur Bothie, kamera 16MP mampu menangkap gambar yang tak terjangkau mata secara bersamaan.
"Menyadari akan pentingnya kamera yang luar biasa, Nokia 6.1 Plus dilengkapi fitur kamera unik seperti dual-sight untuk mengambil Bothie," jelas Miranda.
Fitur Bothie, lanjut Miranda, memungkinkan pengguna mengambil foto dan video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan streaming Bothie secara live di Facebook dan YouTube untuk berbagi kedua sisi cerita.
Di lain pihak, Trainer Lead HMD Global Irvan Ridha Hasibuan mengatakan bahwa Nokia 6.1 Plus juga mengunggulkan sektor dapur pacu. Mengadopsi chipset Snapdragon 636 Mobile Platform dari Qualcomm, ponsel ini bisa diandalkan untuk menjalankan game berat.
"Nokia 6.1 Plus mengadopsi chipset Snapdragon 636. Cocok untuk main PUBG atau Mobile Legend [game]. Bisa berjam-jam," katanya.
Sementara itu, Dominikus Susanto, Senior Manager Marketing Qualcomm Technologies Inc menjelaskan bahwa Snapdragron 636 memiliki banyak fitur. Salah satunya, dari sisi CPU yang dikustomisasi sehingga dapat bekerja lebih kencang. Hadir pula kartu grafis Adreno 509 dan Spectra 160 ISP di sektor kamera.
"Spectra 160 ISP memberikan peningkatan untuk fitur low light dan bokeh, optical zoom, serta zero shutter lag," tambah Dominikus.
Say Yes Project
Melalui Say Yes Project, Nokia ingin mengajak anak muda untuk mengetahui spirit Nokia yang kini hadir dengan platform masa kini. Menurut Miranda, tidak sedikit dari mereka yang belum tahu bahwa Nokia sekarang menggunakan Android.
"Banyak yang tahu Nokia tapi banyak yang belum tahu jika saat ini sudah [pakai] Android," ujarnya.
Selain itu, Say Yes Project memfasilitasi para komunitas di Yogyakarta untuk saling berkolaborasi menghasilkan karya. Adapun proses seleksi sudah berlangsung sejak 17-19 Oktober, sementara acara puncak pada Sabtu, 20 Oktober besok.
Adapun Nokia 6.1 Plus resmi diluncurkan HMD Global di Indonesia pada awal September lalu. Smartphone ini masuk keluarga Android One yang ditawarkan ke pengguna dengan harga Rp3,339 juta.
"Yang membedakan Nokia dengan yang lain adalah kualitas yang terkenal sejak lama, memiliki pure Android, paling aman, dan Android terbaru," kata General Manager Indonesia HMD Global Sanmeet Singh Kochha saat acara peluncuran di Jakarta pada 6 September 2018.