tirto.id - HMD Global belum lama ini merilis Nokia 1 di Indonesia yang membawa spesifikasi Android Oreo (Go Edition) dan dijual dengan harga Rp999.000. Marketing Head Nokia Indonesia Miranda Vania Warokka mengatakan bahwa perangkat ini tak sekadar ponsel basic.
"Nokia 1 menyasar basic function. Saat ini basic function luas tak hanya chatting tapi juga browsing dan lain-lain," katanya di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/8/2018).
Nokia 1 juga aplikasi Go Edition yang dikemas dalam kapasitas lebih ringan dibandingkan versi Android biasa. Aplikasi Maps Go misalnya, hanya memiliki kapasitas 0,3MB sedangkan Maps reguler mencapai 88GB. Google sendiri saat ini telah merilis enam aplikasi Go Edition, yakni Google Go, Files Go, Assistant Go, Maps Go, Gmail Go, dan YouTube Go.
"Aplikasi-aplikasi Go Edition udah ada di Google Play," jelas Miranda.
Nokia 1 menghadirkan pengalaman Android murni tanpa bloatware atau hanya ter-installs aplikasi bawaan Google saja. Ponsel ini mengusung layar IPS yang ditopang baterai 2.150 mAh dan bisa dilepas. Nokia 1 didukung dengan kinerja prosesor quad-core dan dilengkapi slot dual SIM serta kamera di depan dan belakang.
Adapun Nokia 1 pertama kali diperkenalkan di ajang Mobile World Conggres (MWC) Barcelona pada akhir Februari lalu. HMD Global selaku pemegang merek Nokia membawa perangkat ini ke Tanah Air dan menjadi ponsel paling murah Nokia saat ini.
"Nokia 1 adalah smartphone paling murah dari Nokia saat ini, setelah kami meluncurkan Nokia 2 sebelumnya," ujar Miranda.
Selain itu, Nokia 1 dijanjikan pula bakal menerima pembaruan versi Android terbaru, Android Pie. Tidak hanya Nokia 1, perangkat Nokia lainnya yang telah meluncur di Indonesia juga akan mendapatkan Android Pie, yang baru dirilis Google pada pekan lalu.
"[Nokia] 2 sampai 8 terkonfirmasi dapat, karena kita garansi two letters update," kata dia.
