Nafsu Wanita vs Nafsu Pria, Mana yang Lebih Besar?

tirto.id - Gairah seksual menjadi salah satu pembahasan yang lumrah di antara pasangan suami-istri. Pembahasan tersebut tidak lain guna menggali hal-hal yang dapat meningkatkan kepuasan seksual.

Di sisi lain, pembahasan mengenai gairah seksual juga dapat memunculkan berbagai pertanyaan seperti, bagaimana perbandingan nafsu laki-laki dan perempuan? hingga lebih besar nafsu perempuan atau laki-laki?

Berkaitan pertanyaan-pertanyaan di atas, berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan dan penyebab gairah seksual pria dan wanita hingga alasan kenapa nafsu laki-laki lebih besar.

Perbedaan nafsu seks pria dan wanita

Perbedaan nafsu laki-laki dan nafsu wanita dipengaruhi beberapa faktor objektif dan subjektif. Meskipun demikian, perbedaan nafsu seks pria dan wanita dapat dilihat dalam beberapa hal sebagai berikut:

1. Nafsu seksual pria lebih besar

Sebagian besar pria memiliki hasrat seksual lebih besar, sementara wanita akan mengalami masa menopause.

Wanita berusia 50 tahun yang masih menstruasi, akan mengalami penurunan libido. Di sisi lain, pria dewasa dengan usia di bawah 60 tahun, masih memiliki kebutuhan seksual cukup sering.

2. Pria lebih bergairah tentang seks

Sebagian besar pria lebih terangsang secara seksual daripada wanita semenjak pertama kali bercinta. Pria dalam beberapa kasus bahkan berkecenderungan mencari metode seksual ilegal dan tidak sehat guna memuaskan kebutuhan mereka.

3. Membangkitkan libido wanita lebih kompleks

Tidak seperti pria, emosi seorang wanita selama hubungan seksual lebih kompleks dan tidak selalu progresif. Bagi wanita, gairah fisik dapat mendahului pengalaman psikologis nafsu, sementara nafsu mendahului gairah.

4. Hasrat seksual wanita sangat dipengaruhi faktor sosial-budaya

Nafsu wanita berbeda dengan pria. Hasrat seksual, sikap, dan ekspresi wanita begitu dipengaruhi lingkungan eksternal.

5. Perbedaan waktu orgasme

Suatu penelitian menunjukan bahwa pria membutuhkan 4 menit untuk mencapai ejakulasi dari awal hubungan seksual.

Di sisi lain, wanita membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk mendapatkan orgasme. Selain itu, kemampuan orgasme wanita jauh lebih rendah dari pria.

Apa Penyebab Gairah Seksual Wanita Meningkat?

Arthur C. Guyton dan John E. Hall dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11 (2008) menjelaskan bahwa hasrat seksual paling tinggi pada wanita diperoleh menjelang ovulasi, karena kadar estrogen meningkat.

Selain itu, terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan gairah seksual wanita:

• Membayangkan pikiran seksual dapat membangkitkan gairah seksual pada wanita.
• Peningkatan gairah seksual pada wanita dapat dilakukan melalui pemijatan atau tipe rangsangan lain pada daerah vulva, vagina, dan area perineal. Glans klitoris menjadi organ paling peka untuk menerima dan membangkitkan sensasi seksual wanita.
• Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga cenderung memiliki dorongan seks lebih tinggi.
• Dilansir laman Medical News Today, sebuah penelitian menemukan bahwa durasi tidur lebih lama membuat hasrat seksual wanita lebih tinggi.

Kenapa Nafsu Laki-laki Besar?

Terkait pertanyaan kenapa nafsu laki-laki besar, hal ini karena pria memiliki gairah seksual lebih tinggi daripada wanita.

Rosie King dalam buku Good Loving Great Sex (1997) menggambarkan dorongan seks pria lebih mendesak, tidak mudah teralihkan, dan lebih terarah pada tujuan.

Di sisi lain, fakta gairah seks lebih tinggi didukung kenyataan bahwa hormon testosteron yang diproduksi dalam tubuh laki-laki 10-20 kali lebih besar dari wanita.

Meskipun demikian, hormon testosteron dalam tubuh laki-laki dapat berubah pada keadaan dan usia yang berbeda sebagai berikut:

1. Pria usia 20-30 tahun

Pada usia 20-30 tahun, pria memiliki kadar testosteron paling aktif, sehingga berada dalam puncak. Pria di usia tersebut dapat melakukan hubungan seks lebih dari 3 kali seminggu.

2. Pria usia 30-40 tahun

Pada usia 30-40 tahun, fisik fisiologi pria sudah tidak lagi penuh. Meskipun demikian, mereka masih memiliki kendali yang stabil dalam gairah seksualnya.

Selain itu, frekuensi hubungan intim pada usia tersebut berada di tingkat stabil dan sehat yakni 2-3 kali seminggu. Namun di usia 35 tahun, kadar testosteron pria secara berangsur menurun, sehingga gairah seksual juga mengikutinya.

3. Pria usia 40-50 tahun

Pada usia 40-50 tahun, libido pria menurun dan gairah seksual lebih lambat. Penurunan tersebut disebabkan usia dan efek masalah tertentu pada organ tubuh pria.

4. Pria usia 50 tahun ke atas

Pada usia 50 tahun ke atas, kebutuhan dan kemampuan berhubungan seks menurun. Meskipun demikian, ada sebagian orang yang mengalami masa musim semi dengan dorongan seks lebih kuat, namun akan kembali melemah.