Menuju konten utama

Mulyadi Resmi Diusung Gerindra Maju Pilgub Jabar 2018

Sebagai kader sejati Partai Gerindra, sosok Mulyadi dinilai memiliki kapasitas, integritas, dan loyalitas terhadap visi dan misi perjuangan partai.

Mulyadi Resmi Diusung Gerindra Maju Pilgub Jabar 2018
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo. ANTARA FOTO/ Atika Fauziyyah.

tirto.id - Partai Gerindra resmi mengusung Ketua Umum DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi sebagai kandidat calon kepala daerah untuk berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2018. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah partai tersebut di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.

"Seluruh jajaran pengurus partai di Jawa Barat mendukung penuh Bapak Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018, hal ini atas pertimbangan dan aspirasi pengurus, kader, dan simpatisan Partai Gerindra yang ada di Jawa Barat," kata Sekjen DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe, Rabu (3/5/2017).

Menurut dia, sebagai kader sejati Partai Gerindra, sosok Mulyadi memiliki kapasitas, integritas, dan loyalitas terhadap visi dan misi perjuangan partai. Selain itu, lanjut Harris, sosok Mulyadi juga merupakan putra daerah yang memahami karakteristik sosio-kultur masyarakat Provinsi Jawa Barat.

"Beliau sosok pemimpin muda yang berintegritas dan kreatif. Kepemimpinan kaum muda merupakan yang dirindukan oleh pemilih Jabar," kata Haris sebagaimana dilansir dari Antara.

Menyikapi keputusan DPD Gerindra Jawa Barat yang mengusulkan Mulyadi sebagai kandidat calon kepada daerah di Pilgub Jabar 2018, pengamat Politik Veri Muhlis Arifuzzaman dari Kantor Konsultan Politik dan Lembaga Survei Konsepindo Research and Consulting menilai positif keputusan itu.

"Ditunjuknya Pak Mulyadi sebagai kandidat pada Pilgub Jabar 2018 menunjukkan kesiapan internal partai menyambut kontestasi Pilkada 2018. Bagaimana mau siap ikut kontes, kalau calon dari internal saja tidak ada. Saya kira ini tradisi positif," kata Veri.

Ia mengatakan siapa pun calon yang diusung Partai Gerindra Jabar pasti akan memberi deterrence effect atau efek gentar, akan menjadi lawan berat siapapun.

"Hal ini bukan semata karena Gerindra merupakan pemenang Pilkada DKI Jakarta yang amat heboh itu, namun ibarat bunga, Gerindra sekarang memang sedang mekar-mekarnya," kata dia.

Ia menambahkan dalam berbagai survei yang dilakukan oleh lembaganya di berbagai daerah terkait Pilkada serentak 2017 dan menyongsong Pilkada Serentak 2018, Partai Gerindra kebanyakan berada di posisi tiga besar.

Sebelumnya, nama Deddy Mizwar juga mencuat sebagai kandidat yang diusung partai tersebut dalam Pilgub Jabar 2018. Dalam Rapimda yan digelar Gerindra, peserta pun memberikan dukungan terhadap Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut untuk bisa berpasangan dengan Mulyadi.

"Jadi saat itu spontan peserta rapimda mengutarakan dukungan agar Pak Demiz (Deddy Mizwar) bisa berpasangan dengan Pak Mulyadi yang bulat diusung sebagai calon di Pilgub Jabar 2018 oleh Partai Gerindra," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan Partai Gerindra Jawa Barat Bucky Wikagoe.

Bucky menuturkan saat itu Deddy Mizwar diundang menghadiri Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang berhalangan hadir.

Menanggapi dukungan itu, Deddy mengaku bersyukur dan mengucapkan 'Alhamdulillah'. Meski begitu, ia menyerahkan keputusan selanjutnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Tapi itu semua dikembalikan lagi ke DPP kan, tapi tadi pagi saya diundang oleh Pak Probowo ke Hambalang, dan tadi pagi juga banyak ngobrol sama Pak Prabowo bukan soal Pilgub saja pastinya," kata Deddy.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari