tirto.id - Manchester United akan mempertahankan Marcus Rashford dan Paul Pogba pada bursa transfer pemain akhir musim ini. Sebaliknya The Red Devils bersiap menghadapi persaingan serius untuk mendapatkan Jadon Sancho.
Kendati kontrak Rashford akan habis pada akhir musim 2019 ini dan sempat dirumorkan diincar Barcelona, saat ini kubu Setan Merah telah mengikatnya menawari perpanjangan kontrak baru. Sementara Pogba yang dilirik Real Madrid telah menegaskan bahwa itu hanyalah “mimpi”.
Menurut jurnalis The Telegraph James Ducker, baik Pogba maupun Rashford adalah pemain yang dianggap oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai bagian dari rencana jangka panjangnya di Manchester United. Selain itu, Solskjaer juga tidak tertarik untuk kehilangan keduanya.
Meskipun saat ini posisi Solskjaer sebagai pelatih belum permanen, tetapi pria Norwegia itu sudah memiliki rencana untuk membangun skuatnya di musim depan tanpa harus kehilangan Rashford dan Pogba. Untuk melengkapi skuat MU, Setan Merah bahkan berencana mendatangkan penyerang muda Borussia Dortmund yakni, Jadon Sancho pada akhir musim nanti.
Pemain berusia 19 tahun itu, telah mencuri perhatian Solskjaer usai mampu bermain apik di Dortmund dan berhasil dipanggil Timnas senior Inggris. Menurut Whoscored, saat ini pemain berusia 19 tahun itu telah membukukan 8 gol dan 12 asisst dalam 19 pertandingannya bersama Dortmund di Liga Jerman. Hal tersebut membuat Jadon Sancho memiliki rating tertinggi dengan jumlah 7,53, menyusul di bawahnya ada Marco Reus.
Rekor tersebut membuat Manchester United mengincar Jadon Sancho sebagai target utama dalam bursa pemain musim panas 2019 nanti. Kendati demikian, hal tersebut tidaklah mudah, mengingat Sancho juga merupakan aset bagi Dortmund dan sulit untuk dilepas.
Direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc sudah pasang harga tinggi untuk Jadon Sancho. Ia mengatakan, baru akan melepas pemain berusia 19 tahun itu jika ada klub yang mau membayar mahar sekitar 100 juta pound sterling atau setara Rp1,8 triliun.
"Saya jauh dari menetapkan harga pada Jadon tetapi saya mengatakan transfernya akan sulit bahkan untuk klub-klub terbesar di dunia saat ini," kata Michael Zorc, seperti dikutip The Telegraph.
Editor: Agung DH