Menuju konten utama

Menpora: Semoga Kemenangan Timnas Bisa Jadi Tren

Imam Nahrawi berharap kemenangan dengan skor 2-1 Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A atas Singapura bisa menjadi tren yang berlanjut sampai babak final.

Menpora: Semoga Kemenangan Timnas Bisa Jadi Tren
Menpora Imam Nahrawi mencoba menangkap bola dari tendangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai menyaksikan pertandingan final sepak bola Peparnas XV di Lapangan Progresif, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/10). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) berharap kemenangan dengan skor 2-1 Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Jumat (25/11/2016) atas Singapura bisa menjadi tren. Jika kemenangan bisa dipertahankan sampai final, ia yakin hal tersebut bisa menjadi tanda atas kebangkitan sepak bola Indonesia.

"Saya senang dan bangga melihat penampilan pasukan Merah Putih yang akhirnya membawa hasil yang memuaskan dengan lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Singapura. Saya ingin tren kemenangan terus menjadi kabar baik bagi kebangkitan sepak bola Indonesia," kata Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip Antara.

Menurut Imam Nahrawi, perjuangan menuju puncak kejuaraan dua tahunan ini masih panjang. Pihaknya meminta kepada seluruh pemain untuk bermain dengan fokus, kuatkan tim serta bulatkan tekad dan niat agar Merah Putih bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Sementara itu pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengatakan kemenangan atas Singapura cukup berarti bagi persepakbolaan di Tanah Air. "Anak-anak bermain bagus dengan menciptakan banyak peluang," imbuhnya pada konferensi pers usai pertandingan yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Jumat (25/11/2016) malam.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota tim karena bekerja keras dan saling mendukung. Usai wasit meniup peluit panjang, ia yang tak pernah ke pinggir lapangan selama pertandingan, langsung menemui pemain yang sedang merayakan kemenangan. Ia terlihat mengumbar senyum dan memeluk satu per satu pemainnya dan dibalas dengan pelukan erat dari pemain.

Dengan kemenangan tersebut, Andik Vermansyah dan kawan-kawan menjadi runner up Grup A dengan raihan empat poin dari tiga pertandingan. Sedangkan pemuncak klasemen Thailand mengumpulkan poin sempurna 9. Perjuangan anak asuh Alfred Riedl untuk lolos ke babak semifinal tidak mudah. Selain karena ada batasan jumlah pemain yang bisa dipanggil masuk timnas, tim Garuda juga dihadapkan dengan lawan berat di Grup A yaitu Filipina, Thailand, dan Singapura.

Pada laga perdana melawan Thailand, Andik Vermansyah dan kawan-kawan langsung tersungkur dengan kalah 2-4. Beruntung pada pertandingan lainnya, Singapura versus Filipina berakhir imbang dengan skor 0-0, sehingga asa Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya masih terbuka.

Selanjutnya, pada pertandingan kedua yaitu melawan tuan rumah Filipina, tim Garuda tampil cukup bagus karena mampu unggul terlebih dahulu. Hanya saja, setiap keunggulan yang didapat mampu dikejar oleh lawan dan kedudukan berakhir sama kuat 2-2. Sedangkan Thailand kembali menang setelah mengalahkan Singapura 1-0.

Dengan kekalahan Singapura dan mampu menahan imbang Filipina, kans Indonesia jauh lebih besar. Anak asuh Alfred Riedl ini bisa lolos jika mampu menang atas Singapura, sedangkan Filipina kalah dari Thailand. Kondisi itu benar terjadi setelah tuan rumah menyerah 0-1 dari Negeri Gajah Putih itu.

Andik Vermansyah dan Stefano Lilipaly bisa dikatakan sebagai bintang pada pertandingan melawan Singapura karena lewat gol-golnya bisa membawa Indonesia lolos ke semifinal pada kejuaraan perdana yang diikutinya pasca terbebas dari sanksi FIFA.

Kedua pemain ini selama ini tidak memperkuat tim yang bertanding di Indonesia Soccer Championship (ISC), namun lebih memilih mengadu nasib di Selangor FC Malaysia bagi Andik Vermansyah dan SC Telstar Belanda bagi pemain naturalisasi Stefano Lilipaly.

Timnas Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air pada hari ini, Sabtu (26/11/2016), di babak semifinal akan berhadapan dengan juara Grup B yaitu Vietnam. Pertandingan semifinal pertama rencananya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, 3 Desember dan semifinal kedua di Vietnam pada 7 Desember.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan