Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu PMO, Dampak yang Ditimbulkan, Cara Mengatasinya

Dampak PMO pada kesehatan fisik di antaranya kecemasan hingga sakit punggung atau ketidaknyamanan.

Mengenal Apa Itu PMO, Dampak yang Ditimbulkan, Cara Mengatasinya
Ilustrasi Masturbasi. foto/istockphoto

tirto.id - PMO (porn, masturbation, orgasm) atau bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pornografi, masturbasi, dan orgasme adalah istilah yang kerap digunakan untuk merujuk kepada mereka yang melakukan pemuasan seksual pada diri sendiri dengan distimulasi menggunakan konten pornografi.

Pada sebagian orang, tiga aktivitas itu bisa secara masif dilakukan berulang-ulang dan menjadi candu. Sana Psychological menulis bahwa PMO lebih berisiko atau kerap dilakukan ketika terjadi stres, peluang, dan kebosanan.

PMO berdampak sangat besar terhadap otak. Seks digerakkan oleh reward circuitry di otak dan dapat mendorong dopamin dalam jumlah besar ke dalam otak. Inilah yang mendorong manusia untuk melakukannya lagi dan lagi.

Dampak PMO pada Kesehatan Fisik

Individu yang tidak dapat menahan hasrat untuk melakukan PMO akan melakukan masturbasi dengan intensitas yang sangat sering. Apabila tidak dihentikan atau dikurangi, ini dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan. Dilansir dari laman Lybrate, berikut ini adalah dampak negatifnya menurut dokter Sanjay Erande, seorang sexologist.

1. Kecemasan

Masturbasi menempatkan orang pada posisi yang sangat nyaman. Namun, kecemasan kinerja yang cukup umum bisa sangat tinggi pada pelaku masturbasi yang berlebihan. Baik pria maupun wanita dengan kebiasaan masturbasi berlebihan ini juga dapat mengalami kelelahan seksual dan infeksi kelamin berulang.

2. Kelelahan kronis

Masturbasi menginduksi produksi hormon steroid, kortisol. Hal ini meningkatkan laju metabolisme dan oleh karena itu menyebabkan rasa lelah dan letih.

3. Sakit punggung atau ketidaknyamanan

Masturbasi yang berlebihan mengurangi produksi oksitosin, DHEA, testosteron, dan DHT. Menipisnya zat-zat kimiawi ini memicu pelepasan hormon inflamasi prostaglandin E2, yang merupakan salah satu sumber nyeri punggung bagian bawah.

4. Ketidaknyamanan dan nyeri pada pangkal paha dan/atau testis

Terdapat lingkaran antara kelenjar hipofisis-adrenal-testis, yang bertanggung jawab untuk produksi oksitosin dan produksi testosteron. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan efek samping masturbasi yang berlebihan dapat mengurangi produksi ini. Hal ini menyebabkan nyeri pangkal paha yang dapat meluas ke testis dan berlanjut secara kronis.

5. Penyusutan penis

Ketika masturbasi dilakukan pada usia dini, jumlah hormon pertumbuhan dalam tubuh berkurang dengan masturbasi berlebihan. Hal ini menyebabkan jumlah hormon yang tidak memadai bagi penis untuk tumbuh ke ukuran penuhnya, yang mengarah ke organ yang lebih kecil.

6. Ejakulasi dini

Sekali lagi karena efek masturbasi yang berlebihan, penurunan hormon termasuk testosteron dan neurotransmiter lain seperti dopamin dan serotonin menyebabkan sistem saraf parasimpatis yang lemah. Hasilnya adalah ereksi yang lebih lemah, kebocoran sperma, dan ejakulasi dini.

7. Rambut rontok

Reaksi hormon dan neurotransmitter juga menyebabkan tingginya kadar prolaktin dan DHEA dalam tubuh, yang menyebabkan efek samping kerontokan rambut.

Dampak PMO pada Kesehatan Emosional

Melansir laman Kemdikbud, layaknya candu zat adiktif, individu yang candu pornografi menyebabkan gangguan emosi. Mereka juga akan lekas marah saat aktivitas mereka mengakses pornografi terganggu. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mencari konten pornografi.

Akibat terlalu fokus pada kegiatan konsumsi pornografi, mereka akan cenderung mudah lupa dan sulit berkonsentrasi pada kegiatan sehari-hari.

Studi yang dilakukan oleh Christina Camilleri dkk berjudul Compulsive Internet Pornography Use and Mental Health: A Cross-Sectional Study in a Sample of University Students in the United States mendapati hasil bahwa dampak pornografi sangat luas karena kapasitasnya yang berpotensi memengaruhi berbagai elemen mendasar masyarakat, termasuk interaksi sosial, hubungan manusia dan integritasnya (misalnya, kesetiaan, kepuasan hubungan), perilaku manusia (misalnya, isolasi, kesepian), dan kesejahteraan psikologis (misalnya, masalah dalam hubungan berpasangan).

Hal yang menjadi perhatian adalah potensi kapasitas pornografi untuk mempengaruhi skrip seksual melalui normalisasi perilaku yang berpotensi terkait dengan peningkatan toleransi terhadap atau penerimaan perilaku seksual menyimpang seperti kekerasan seksual hingga pemerkosaan di antara laki-laki dan perempuan.

Cara Mengatasi PMO

Situs Mr Mind Blowing memberikan sejumlah cara untuk mengatasi kecanduan PMO mulai dari membatasi bermain sosial media, meditasi, push up, mandi air dingin, hingga mengurangi pikiran negatif, berikut penjelasannya:

1. Membatasi waktu bermain sosial media

Sosial media dipenuhi dengan berbagai macam konten vulgar, sengaja atau tidak terkadang Anda pasti akan menemukan konten semacam itu. Konten vulgar memicu keinginan untuk melakukan masturbasi.

Oleh karena itu akan lebih baik untuk membatasi waktu bermain sosial media. Bila pun harus menggunakan sosial media usahakan untuk mengikuti akun yang jauh dari konten pornografi.

2. Meditasi

Mediasi memainkan peran penting dalam membuat kita tenang. Ketenangan sangat penting untuk menangani situasi sulit. Hal ini juga membantu untuk membuat keputusan yang baik dan tidak mudah terpicu pikiran negatif.

Mediasi tidak hanya menyelamatkan Anda dari keinginan untuk melakukan PMO, tetapi juga mengurangi kemungkinan berbagai penyakit otak dan tubuh.

3. Push up

Push-up secara umum bermanfaat untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas. Gerakan ini melatih trisep, otot dada, dan bahu.

Jika dilakukan dengan bentuk yang tepat, latihan ini dapat memperkuat punggung bawah dan inti tubuh dengan melibatkan (menarik) otot perut. Push-up adalah latihan yang cepat dan efektif untuk membangun kekuatan.

Push-up juga dapat meningkatkan suasana hati karena dapat melepaskan endorfin dan membuat merasa senang. Kapan pun Anda merasa sedih atau stres, lakukan push-up, bukan masturbasi.

4. Mandi air dingin

Mandi air dingin dapat meredam hasrat seksual dengan cepat. Ini dapat menjadi pilihan apabila hasrat untuk PMO sudah mulai muncul.

Mandi biasa juga bisa efektif tetapi mandi air dingin adalah pilihan yang lebih baik karena tidak hanya menyelamatkan dari kekambuhan tetapi juga memberikan beberapa manfaat luar biasa, seperti menenangkan kulit yang gatal, meningkatkan sirkulasi, mengurangi nyeri otot setelah berolahraga, dan membuat rambut serta kulit bercahaya.

5. Jauhi pikiran negatif

Mengatasi kecanduan memang tidak mudah, hal yang wajar apabila beberpa kali Anda mengalami kegagalan. Tapi jangan menyerah untuk berjuang menghentikan kecanduan itu.

Penuhi pikiran dan aktivitas positif agar terjauh dari pikiran negatif yang akan memicu kekambuhan untuk melakukan PMO.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari