Menuju konten utama

Mengapa Capaian Sederhana Selama Pandemi Penting Dirayakan?

Di saat pandemi ini, penting untuk merayakan pencapaian sederhana, mengapa demikian?

Mengapa Capaian Sederhana Selama Pandemi Penting Dirayakan?
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Pandemi COVID-19 tentunya membuat sebagian orang merasa cemas. Apalagi situasi ini memaksa mereka harus berdiam diri di rumah. Akibatnya, hal tersebut berpotensi membuat seseorang menjadi kurang produktif.

Merasa diri kurang produktif bisa diatasi dengan mengalihkan fokus ke pencapaian sederhana, seperti menyelesaikan setumpuk bacaan atau mempelajari resep kue-kue yang kompleks.

Seperti dilansir Antara News, Teresa Amabile, profesor administrasi bisnis di Harvard Bussines School menyatakan, selama pandemi ini, seharusnya orang-orang bisa terus menjaga kesehatan, membaca banyak informasi tentang virus, serta mengelola keuangan.

Tidak hanya itu, kata Amabile, tugas lain yang bisa dijalankan adalah memberi dukungan emosional, mendidik, menjaga anak selama bekerja, dan sebagainya.

Menurut Amabile, seharusnya apa yang dibagikan di media sosial bukan menjadi refleksi seberapa produktif seseorang. Melainkan mengenai kegiatan total apa kita lakukan dalam sehari, selama COVID-19 akibat pekerjaan yang menumpuk.

"Di penghujung hari, Anda seharusnya dapat merayakan dan menghargai semua pencapaian besar atau pun kecil yang besar atau pun kecil," ujar Amabile.

Namun begitu, seseorang dipastikan akan lebih bersemangat apabila memiliki pencapaian besar atau pun menyelesaikan masalah rumit daripada melalui pencapaian sederhana.

Sementara itu, apabila menunggu sebuah pencapaian besar atas kinerja kita sendiri, justru akan lebih sulit diwujudkan. Hal itu malah berpotensi membuat sebagian orang menderita di tengah rasa bosan.

Penelitian Amabile menemukan fakta bahwa pencapaian sederhana dapat memberikan hal positif. Kesadaran akan pentingnya mengenali dan merayakan pencapaian yang sederhana tentunya dapat mendorong seseorang untuk mendapatkan pencapaian yang positif.

Bentuk-bentuk pencapaian sederhana seperti, membersihkan sayuran yang akan dimasak, membersihkan file yang tidak berguna di komputer, dan mengganti foto layar di laptop. Selain itu, membersihkan kulkas atau pun membaca satu bab buku yang sudah lama tidak dibaca juga dapat menjadi solusi sebuah pencapaian yang sederhana.

Dikutip dari Medical News Today, apabila seseorang mengalami kecemasan tentang situasi yang membuatnya merasa gagal, langkah sederhana yang sebaiknya dapat dimulai ialah mengakui, memahami, dan menangani rasa cemas tersebut. Seseorang tidak disarankan untuk mengabaikan perasaan tersebut.

Karena, salah satu hal yang membuat seseorang cemas adalah perasaan yang tidak terkendali. Namun begitu, meditasi secara teratur diyakini secara ilmiah dapat membantu mengolah perasaan yang tidak terkendali.

Baca juga artikel terkait PANDEMI VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto