Menuju konten utama
Borneo FC vs Barito Putera

Masa Recovery yang Panjang Berdampak Bagus Bagi Borneo FC

Borneo FC memiliki waktu persiapan yang lebih lama dibandingkan Barito Putera.

Masa Recovery yang Panjang Berdampak Bagus Bagi Borneo FC
Borneo FC mampu memetik kemenangan saat menjamu PSS Sleman dalam leg pertama Babak 16 Besar Piala Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (15/2) malam. FOTO/http://www.borneofc.id

tirto.id - Jelang melawan Barito Putera dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan 9 yang akan dihelat di Stadion Segiri, Kamis (18/7) pukul 15.30 WIB, Borneo FC memiliki masa recovery yang cukup panjang sehingga membuat skuadnya lebih fresh.

Diakui oleh pelatih Mario Gomez, Lerby Eliandry dan kawan-kawan dalam kondisi bugar serta memiliki kepercayaan diri tinggi usai menang pada pertandingan pemungkas melawan PSIS, Rabu (10/7) silam.

Dengan begitu, Pesut Etam praktis mempunyai waktu lebih kurang delapan hari untuk mempersiapkan tim. Hal itu jelas berbeda dengan Barito Putera lantaran Evan Dimas dan kolega baru saja bermain melawan Bali United pada Minggu (14/7).

“Kalau bicara kondisi pemain saat ini jelas sangat baik. Karena kami punya banyak waktu setelah di laga terakhir. Tercatat ada waktu selama delapan hari untuk berlatih menghadapi pertandingan lawan Barito Putera. Ini sangat bagus, karena menghadapi Barito Putera menjadi partai penting kita di kandang sendiri,” ucap Mario Gomez.

Kendati demikian, pelatih berkebangsaan Argentina itu bakal tetap berhati-hati terhadap lawannya kali ini. Pasalnya, sejak ditangani oleh Yunan Helmi yang menggantikan Jacksen F. Tiago di posisi pelatih, performa Laskar Antasari mengalami peningkatan.

Dalam empat pertandingan terakhir, mereka tak terkalahkan. Rinciannya, tiga kali seri saat berrtanding away, dan terakhir meraih kemenangan di kandang usai mengalahkan Bali United.

Di sisi lain, Borneo FC juga menunjukkan tren positif. Dalam tiga laga terakhir, Pesut Etam tak pernah kalah. Matias Conti dan kawan-kawan meraih dua kemenangan dan sekali seri.

“Persiapan kami berjalan bagus karena waktu kami menang dampaknya bagus terhadap pemain. Bagus untuk energi dan kepercayaan diri untuk melanjutkan persiapan di laga berikutnya,” imbuh Gomez.

Satu kekurangan yang kini masih menjadi kendala Borneo FC yakni lini depan yang belum terlalu tajam. Sejauh ini, Borneo FC baru melesakkan tujuh gol. Sementara sang lawan, Barito Putera telah mengemas sepuluh gol.

Mario Gomez pun menginginkan perubahan dengan melakukan latihan khusus bagi para strikernya. Hingga pekan kedelapan, Matias Conti dan Lerby Eliandry masing-masing baru mencetak dua gol.

“Progres pembenahan untuk striker sudah sangat baik. Dalam beberapa latihan terakhir para pemain depan sudah semakin percaya diri. Suplai dari lini tengah juga terus ditingkatkan,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus