tirto.id - Para pemain tim nasional Maroko merasa frustasi setelah kalah tipis 0-1 dari Iran di laga pertama Grup B Piala Dunia 2018 pada Jumat (15/6/2018) di Staion Saint Petersburg. Namun gelandang mereka, Faycal Fajr percaya Maroko bakal bisa lolos dari fase grup.
“Kami frustrasi dengan kekalahan melawan IR Iran, tetapi kami harus melupakan dan fokus pada Portugal. Kami percaya pada kualifikasi (ke fase 16 besar) . Kami kalah dalam pertempuran, tetapi ini bukan akhir. Kami memiliki pemain muda yang bermain di klub-klub besar. Kami berharap dapat mempertahankan performa kami pada hari Rabu mendatang dan membuat orang-orang Maroko bangga,” ungkap Faycal Fajr dilansir Zineb El Houari koresponden Maroko di Rusia.
Faycal Fajr tidak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan ketika Maroko kalah kontra Iran Jumat (15/6/2018) kemarin. Saat ini Faycal terikat kontrak dengan salah satu klub La Liga Spanyol, Getafe. Pria kelahiran Prancis itu baru mencetak satu gol dan 4 assist dari 33 penampilan untuk Getafe di semua ajang musim 2017/2018.Maroko kalah ketika pertandingan hanya menyisakan waktu kurang dari satu menit dari gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz. Kekalahan melawan Iran ini menjadi kekalahan pertama skuat asuhan Herve Renard dari 18 pertandingan terakhir.
Aziz Bouhaddouz sendiri sudah meminta maaf kepada publik Maroko. Dia menambahkan bahwa situasinya sulit. “Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi dalam sepakbola, dan saya membayarnya hari ini. Saya minta maaf kepada tim, penggemar dan semua 35 juta orang Maroko,” ujar dia,
“Itu (pertandingan vs Iran) sulit untuk semua pemain. Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi kami tidak memanfaatkan peluang yang ada,” kata Aziz dikutip dari moroccoworldnews.
Maroko dijadwalkan akan menjalani laga keduanya di Grup B Piala Dunia 2018 melawan Portugal pada Rabu (20/6/2018) pukul 19.00 WIB bertempat di Luzhniki Stadium.
Editor: Gilang Ramadhan
