tirto.id - Hasil Piala Dunia 2018 antara Maroko vs Iran skor akhir berkesudahan 0-1. Pada laga pembuka Grup B di Stadion Saint Petersburg, Jumat (15/6/2018), gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz di penghujung paruh kedua membuat Maroko gagal mengamankan satu poin.
Maroko tercatat memiliki sejumlah peluang matang melalui Amine Harit, Younes Belhanda, dan Mehdi Benatia di paruh pertama. Sayangnya, kiper Iran, Alireza Beiranvand, tampil cemerlang malam ini, termasuk penyelamatan gemilang yang ia ciptakan saat terjadi kemelut pada menit ke-15.
Setali tiga uang, Iran juga tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang emas yang berpotensi menjadi gol. Salah satunya, sepakan menyusur tanah Sardar Azmoun di penghujung babak pertama. Padahal, pemain Rubin Kazan ini tinggal berhadapan dengan kiper Maroko, Mounir El Kajoui.
Di menit ke-52, Amine Harit membuka peluang pertama Maroko di babak kedua. Menerima umpan Nordin Amrabat, Harit melepas tendangan voli ke arah gawang. Namun, upaya gelandang Schalke 04 ini mudah diantisipasi kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Pada menit ke-70, Alireza Jahanbakhsh mencoba menusuk dari sisi kanan, sebelum melepas umpan mendatar ke kota terlarang. Sayangnya, aksi apik striker Iran yang merumput di Eredivisie bersama AZ ini berakhir setelah bola dihalau lini belakang Maroko.
Empat menit kemudian, Maroko merespons lewat Karim El Ahmadi dari sisi kanan. Kendati berhasil mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti, namun bola gagal diteruskan Hakim Ziyech ke gawang usai kalah duel udara dengan barisan pertahanan Iran.
Hakim Ziyech mendapat kesempatan kedua pada menit ke-80. Meneruskan umpan Younes Belhanda, winger andalan Ajax ini melepas tendangan first time. Kendati tepat mengarah ke gawang, bola berhasil ditepis sempurna kiper Iran.
Secara mengejutkan, pemain pengganti Maroko, Aziz Bouhaddouz mencetak gol bunuh diri di penghujung babak kedua. Niat hati ingin menghalau bola hasil set piece, si kulit bundar justru mengoyak jala gawang Mounir El Kajoui.
Tak lama usai gol tersebut, wasit meniup panjang peluit tanda berakhirnya babak kedua. Gol semata wayang pemain FC ST. Pauli tersebut justru membawa Iran menang 0-1 atas Maroko.
Maroko (3-4-3)
Mounir El Kajoui (GK); Achraf Hakimi, Mehdi Benatia, Romain Saiss; M’barek Boussoufa, Hakim Ziyech, Karim El Ahmadi, Amine Harit; Nordin Amrabat, Ayoub El Kaabi, Younes Belhanda.
Cadangan: Bounou, Mendyl, Da Costa, Fajr, Boutaib, Ait Bennasser, Dirar, En-Nesyri, Bouhaddouz, S. Amrabat, Tagnaouti, Carcela.
Pelatih: Herve Renard.
Iran (3-4-3)
Alireza Beiranvand (GK); Ramin Rezaeian, Roozbeh Cheshmi, Morteza Pouraliganji; Karim Ansarifard, Omid Ebrahemi, Haji Safi, Masoud Shojaei; Alireza Jahanbakhsh, Sardar Azmoun, Vahid Amiri.
Cadangan: M. Torabi, M. Moohammadi, Rashid, M. R. Khanzadeh, Ghoddos, P. Montazeri, Reza, Mehdi, M. Hosseini, Dejagah, Abedzadeh, S. Ezatolahi.
Pelatih: Carlos Queiroz.
Editor: Ibnu Azis
