Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan & Apa Saja Kandungan Gizinya

tirto.id - Delima termasuk buah yang kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan. Manfaatnya pun sangat beragam, mulai dari menyehatkan pencernaan hingga mampu mencegah penyakit kanker.

Buah delima berbentuk bulat, berwarna merah, dan memiliki banyak biji yang bernama arils. Buah delima atau pomegranate biasanya diolah dalam bentuk jus atau bisa juga langsung dimakan begitu saja.

Jus delima kemasan juga merupakan cara mudah untuk menikmati beberapa manfaat kesehatan dari buah lezat ini.

Mengutip WebMd, pohon buah delima membutuhkan panas yang cukup untuk tumbuh dan mematangkan buah yang keras dan lezat ini.

Delima berasal dari Timur Tengah dan beberapa negara Asia, tetapi juga dapat diproduksi di Amerika Serikat. Mayoritas buah delima ditanam di California.

Biasanya, buah delima akan berbuah di antara bulan September hingga November, namun masa penyimpanannya cukup panjang, sehingga Anda bisa dengan mudah menemukannya di toko buah hingga Januari.

Kandungan Gizi Buah Delima

Menukil situs Healthline, berikut ini kandungan nutrisi dalam satu buah delima dengan berat sekitar 282 gram.

• Kalori: 234

• Protein: 4,7 gr

• Lemak: 3,3 g

• Karbohidrat: 52 gr

• Gula: 38,6 gr

• Serat: 11,3 gr

• Kalsium: 28,2 mg

• Zat besi: 0,85 mg

• Magnesium: 33,8 mg

• Fosfor: 102 mg

• Kalium: 666 mg

• Vitamin C: 28,8 mg

• Folat (vitamin B9): 107 mcg

Buah delima juga diketahui kaya akan antioksidan, suatu komponen yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas penyebab penyakit.

Komponen bioaktif utama di buah delima yang memiliki sifat antioksidan adalah punicalagin, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis.

Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

Semua nutrisi yang terkandung dalam buah delima terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Berikut beberapa contohnya:

1. Membunuh sel kanker

Mengonsumsi buah delima yang kaya antioksidan pastinya bisa mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa komponen di dalam buah delima juga bisa membantu membunuh sel kanker sekaligus memperlambat penyebarannya ke seluruh tubuh.

Buah delima terbukti menunjukkan sifat anti-tumor yang dapat melawan kanker pada tulang, payudara, kulit, kolon, dan juga kanker prostat.

2. Menurunkan tekanan darah dan menyehatkan jantung

Mengutip situs Medical News Today, meminum jus buah delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Tak hanya itu, meminum jus delima juga dapat melindungi pembuluh darah serta menjaga kesehatan jantung.

Jus buah delima diketahui mampu menurunkan risiko:

• Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah akibat plak

• Pembentukan kolesterol

• Penumpukan lemak tak sehat dalam pembuluh darah

3. Mencegah batu ginjal

Ekstrak buah delima dan antioksidan yang terkandung di dalamnya mampu menghambat pembentukan batu ginjal.

Dalam sebuah studi, sekelompok orang yang menderita batu ginjal diberikan 1.000 mg ekstrak delima selama 90 hari. Hasilnya, terjadi penurunan mekanisme pembentukan batu ginjal di dalam tubuh mereka.

4. Meningkatkan stamina tubuh

Komponen polifenol dalam buah delima diketahui mampu meningkatkan exercise endurance atau ketahanan tubuh dalam melakukan aktivitas fisik.

Jadi, seseorang yang mengonsumsi buah delima tidak akan mudah lelah dan punya durasi lebih lama dalam melakukan sebuah aktivitas.

5. Melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan Parkinson

Buah delima mengandung komponen bernama ellagitannins yang bersifat antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Komponen ini juga mampu melindungi otak dari pengaruh peradangan dan stres oksidatif.

Beberapa studi menunjukkan bahwa ellagitannins bisa melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan Parkinson dengan cara mengurangi kerusakan oksidatif sekaligus meningkatkan ketahanan sel otak.

6. Bagus untuk sistem pencernaan

Kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh kondisi pencernaan. Sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan pencernaan adalah adanya bakteri di dalam usus.

Buah delima diketahui punya efek prebiotik dan dapat meningkatkan jumlah bakteri baik seperti Bifidobacterium and Lactobacillus. Selain itu, buah delima juga kaya akan serat sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan.

7. Melawan bakteri merugikan di mulut

Buah delima rupanya juga memiliki sifat antimikroba. Buah ini mampu menjaga kesehatan mulut dengan melawan bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi.

Selain kesehatan mulut, komponen di dalam buah tersebut juga memiliki efek antibakteri yang dapat melawan Listeria monocytogenes, sejenis bakteri di lingkungan lembab yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

8. Mengontrol diabetes

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa meminum jus buah delima mampu memperbaiki resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Di sisi lain, buah delima juga bisa menjaga berat badan tubuh sehingga secara tak langsung dapat mencegah terjadinya diabetes.