Menuju konten utama

Lonjakan Kasus COVID-19 di Sulawesi Utara akibat Varian Delta

Delapan spesimen yang dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan hasil positif COVID-19 varian Delta.

Lonjakan Kasus COVID-19 di Sulawesi Utara akibat Varian Delta
Ilustrasi Mutasi Corona Baru. Foto/IStockphoto

tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 di Sulawesid Utara dalam beberapa waktu terakhir diakibatkan varian Delta. Hal itu disampaikan juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) Steaven Dandel.

Menurut Steaven, delapan spesimen yang dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) adalah positif SARS-CoV-2 Varians of Concern Delta (B.1.617.2). Sampel tersebut dikirim BTKL-PP Manado dan diterima Balibangkes Kemenkes pada 3 Juli 2021 lalu.

"Kedelapan spesimen itu berasal dari Kabupaten Minahasa Utara sebanyak dua spesimen, Kota Bitung sebanyak empat spesimen, Kabupaten Minahasa sebanyak satu spesimen dan satu spesimen masih diverifikasi alamatnya," kata dokter Steaven di Manado, dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).

Steaven menuturkan spesimen tersebut adalah kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dirilis pada pekan terakhir Juni 2021. Ketika memasuki Juli 2021, kasus COVID-19 meningkat secara cepat dan signifikan. Satgas COVID-19 kemudian memberi peringatan terhadap adanya indikasi transmisi varian Delta di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu.

"Oleh karena itu, dengan terbuktinya transmisi varian Delta berdasarkan hasil WGS tersebut, maka kepada seluruh lapisan masyarakat agar benar-benar lebih ketat untuk menaati protokol kesehatan (6M)," ajaknya.

Menurut Steaven, kondisi ini memberi gambaran terhadap tingkat transmisi COVID-19 yang tidak terkontrol di komunitas serta kapasitas respons yang belum memadai.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, Minggu (8/8/2021), kasus COVID-19 di Sulut bertambah 519 pasien. Secara akumulatif, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut kini mencapai 27.576 kasus.

"Rinciannya, 20.728 orang sudah sembuh, 781 orang meninggal dunia, dan 6.067 masih dirawat," kata dia.

Sementara dilihat dari peta sebaran COVID-19 di Sulut, terdapat tujuh daerah zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19, yakni Manado, Tomohon, Bitung, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, dan Kepulauan Sangihe. Sedangkan delapan daerah lainnya masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran virus Corona.

Baca juga artikel terkait COVID-19 VARIAN DELTA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan