Menuju konten utama

Longsor Jalur Kereta Cicurug Sukabumi, Satu Anak Meninggal

Enam orang anak bermain di tebing dan tertimpa longsor yang jatuh secara tiba-tiba di lokasi pembangunan rel ganda jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor.

Longsor Jalur Kereta Cicurug Sukabumi, Satu Anak Meninggal
Keluarga menangis setelah melihat korban yang tertimbun longsor ditemukan petugas SAR gabungan di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (03/01/2019). ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan

tirto.id - Enam anak tertimbun longsor tanah yang berada di lokasi pembangunan rel ganda Kereta Api jurusan Sukabumi-Bogor, tepatnya Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019) pukul 16.00.

Satu anak di antaranya, meninggal dalam insiden tersebut, sebagaimana dilansir Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho. Lima anak lainnya, kata dia, tiga anak di antaranya terluka dan dua anak selamat.

“Enam orang anak bermain di tebing dan tertimpa longsor yang jatuh secara tiba-tiba di lokasi pembangunan rel ganda jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor,” kata Sutopo.

Dalam akun Twitter Sutopo @Sutopo_PN tampak sebuah video evakuasi korban longsor dilakukan warga setempat. Seorang anak tampak lemas dan tak sadarkan diri. Seluruh badannya penuh dengan lumpur, hingga baju yang dikenakan dan kulitnya berwarna coklat tanah.

Sebelumnya, di Sukabumi juga terjadi longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 31 Desember 2018.

BNPB mencatat per Minggu (6/1/2019) korban longsor Cisolok yang sudah 100 orang terdampak longsor, tim SAR gabungan telah menemukan 64 orang selamat, 31 orang meninggal dunia dan teridentifikasi, 2 orang hilang dan masih dalam pencarian, dan 3 orang luka.

Baca juga artikel terkait TANAH LONGSOR SUKABUMI atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Zakki Amali
Editor: Zakki Amali