Lirik Lagu Sekolah Minggu "Jalan Serta Yesus" dan Maknanya

tirto.id - Jalan Serta Yesus

Jalan Serta-Nya

Setiap Hari

Jalan Serta Yesus

Serta Yesus Slamanya

Lirik di atas tentu sudah tidak asing lagi terdengar oleh umat Kristiani. Menjadi salah satu lagu yang disenandungkan untuk memberi kita semangat dan semakin meyakinkan umat Kristiani sebagai pengikut Kristus untuk selalu berada dalam jalan Tuhan untuk terus mendapat berkat dari-Nya.

"Jalan Serta Yesus", juga menjadi salah satu lagu yang disenandungkan bagi anak-anak sekolah minggu oleh para pendampingnya. Ada beberapa makna yang terkandung dalam lirik pada lagu ini.

Secara umum, lagu "Jalan Serta Yesus" memiliki makna tersirat untuk kita bahwa ketika kita menjalani hidup, tidak semua akan berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh kita.

Banyak hal yang mengiringi kehidupan, melewatu masa-masa sulit dan menyenangkan tentu menjadi bagian dalam kehidupan sebagai manusia, namun melalui lagu ini, Yesus berpesan bahwa ketika kita hidup bersama dengan Tuhan Yesus, akan selalu ada kekuatan untuk menemukan jalan keluar dari segala permasalahan yang dihadapi.

Jalan dalam suka

Jalan dalam duka

Serta Yesus slamanya

Penggalan lirik tersebut seakan mengajak kita untuk selalu mengingat bahwa dalam keadaan apapun kita menjalani kehidupan, baik suka maupun duka, sebagai umat yang beriman harus selalu bersama dengan Yesus apapun keadaannya.

Lirik Lagu "Jalan Serta Yesus"

Jalan serta Yesus

Jalan serta-Nya

Setiap hari

Jaaalan serta Yesus

Serta Yesus slamanya

Jalan dalam suka

Jalan dalam duka

Jalan serta-Nyaaa setiap hari

Jalan dalam suka

Jalan dalam duka

Serta Yesus slamanya

Makna lain yang bisa kita peroleh dari lirik lagu Jalan Serta Yesus yakni untuk meyakinkan kita bahwa Tuhan Yesus adalah penolong yang setia sekaligus menjadi tempat berlindung yang paling kokoh seperti gunung batu bagi anak-Nya.

Ayat Alkitab pada Ulangan 7:9, sejalan dengan lagu ini. Ayat ini berbunyi "Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan."

Kesetiaan Tuhan yang diwartakan melalui Ulangan 7:9 secara konkrit bisa kita temukan ketika Yesus setia dan memberi pengampunan terhadap murid yang telah mengkhianatinya pada saat pensalibannya. Namun, Tuhan Yesus tetap setia kepada muridnya melalui Matius 28:20, yang berbunyi, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Pernyataan itulah yang seharusnya kita pegang tegus sebagai pengukut Kristus bahwa tidak ada penolong lain selain Yesus Kristus itu sendiri.

Injil Matius, Ulangan dan Lagu Jalan Serta Yesus semestinya bisa dijadikan sebagai landasan iman dan kepercayaan.

Semakin meyakinkan kita dalam menjalani kehidupan, terlebih pada situasi sulit dan permasalahan kehidupan, bahwa kita tidak perlu takut dan cemas apalagi merawa kuatir.

Satu hal yang kita perlu yakinkan dan terapkan bahwa kita memiliki Tuhan Yesus, yang selalu bersedia mendengar segala keluh kesah dan bahkan melalui-Nyalah kita bisa mendapatkan kekuatan untuk menjalani kehidupan.