Menuju konten utama

Lion Air Akan Perkarakan Pihak yang Memfitnah Pilotnya

Lion Air akan melaporkan oknum yang telah menyebarkan fitnah di sosial media, terkait kabar bahwa pilot yang bertugas dalam penerbangan pesawat JT-297 adalah Capt. Pribadi Alisudarso.

Lion Air Akan Perkarakan Pihak yang Memfitnah Pilotnya
Ilustrasi. Direktur Umum PT Lion Air Edward Sirait (tengah), Head of Corporate Secretary Lion Group Kapten Dwiyanto Ambarhidayat (kiri), dan Corporate Lawyer Haris Arthur memberikan keterangan kepada wartawan mengenai masalah delay yang dialami maskapai Lion Air. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/nz/15

tirto.id - Maskapai penerbangan Lion Air membantah kabar yang beredar bahwa pilot yang bertugas dalam penerbangan pesawat JT-297 rute Pekanbaru-Cengkareng adalah Capt. Pribadi Alisudarso.

Adapun pilot pada penerbangan tersebut menjadi sosok yang diduga bertanggung jawab atas aksi Neno Warisman menggunakan mikrofon pesawat untuk menyampaikan informasi yang tidak terkait operasional penerbangan.

“Penerbangan JT-297 yang membawa 176 penumpang dan diwakili oleh 2 orang penerbang yaitu Capt. Djoko Timboel dan Mirza Marenda, bukan nama penerbang yang disebut di media sosial,” tulis Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resminya pada Rabu (29/8/2018).

Menurut Danang, kabar tersebut tidak benar dan Pribadi pun telah menyampaikan pernyataan resminya melalui akun Facebook pribadi dan juga kepada manajemen Lion Air.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial tersebut, sosok Pribadi disebutkan berkeinginan untuk mati syahid. Menanggapi hal itu, Danang mengatakan Pribadi menegaskan tidak pernah membuat pernyataan demikian.

“Capt. Pribadi Alisudarso segera mengambil tindakan hukum dan melaporkan pada pihak kepolisian atas unggahan fitnah yang terkait dengan akun media sosial atas nama WZJ dan AW,” jelas Danang.

Lebih lanjut, Danang menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang dianggap terlibat menyebarkan kabar tersebut dengan melaporkannya kepada polisi karena telah memfitnah pegawai perusahaan, serta menyudutkan dan mencemarkan nama Lion Air.

Kendati telah menampik kabar terkait unggahan di Facebook tersebut, namun Danang enggan menanggapi ihwal keterlambatan penerbangan yang diduga terjadi karena harus menunggu Neno Warisman naik ke pesawat.

Tirto juga telah mengkonfirmasi kebenaran perihal kabar delay tersebut, namun CEO Lion Air Edward Sirait enggan berkomentar.

Baca juga artikel terkait KASUS NENO WARISMAN atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Hukum
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yandri Daniel Damaledo