Menuju konten utama

Lingkar Madani Usul Presiden Ganti Menteri yang Tak Sesuai N

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan masih ada beberapa menteri yang bekerja tidak sesuai dengan Nawacita, ia mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengganti susunan kabinet.

Lingkar Madani Usul Presiden Ganti Menteri yang Tak Sesuai N
Presiden Joko Widodo (tengah dan Wapres Jusuf Kalla berfoto bersama para menterinya di Istana Merdeka, Jakarta. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.

tirto.id - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan masih ada beberapa menteri yang bekerja tidak sesuai dengan Nawacita, ia mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengganti susunan kabinet.

Meskipun demikian, menurutnya, Presiden Jokowi tetap harus mempertahankan para menteri yang dinilai sudah bekerja sesuai dengan arahan Nawacita, sehingga tak ada lagi tudingan antar partai politik yang berasumsi tentang gusur-menggusur dari partai tertentu di dalam kabinet.

Menurut Ray, saat ini terdapat tiga macam wajah di dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).

Pertama, anggota kabinet yang bekerja sesuai dengan arahan Nawacita. "Rizal Ramli juga menteri yang sangat terbuka di antara anggota kabinet lainnya. Banyak kebijakan dan gebrakan dia yang membuka mata publik bahwa ternyata ada yang salah selama ini," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Rabu (6/5/2016).

Sementara yang kedua, menurutnya adalah anggota kabinet yang bekerja tidak sesuai dengan arahan Nawacita.

"Mereka selalu berjalan sendiri dengan agenda masing-masing," kata Ray.

Sedangkan yang ketiga adalah mereka (para menteri) yang berada di tengah-tengah. "Mereka bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, tetapi lupa melihat fenomena kekinian," tambahnya.

Sementara mengenai desakan reshuffle yang terjadi saat ini, Ray mengatakan, jika Presiden Jokowi ingin melakukan hal tersebut setidaknya harus memperhatikan dua alasan.

Pertama, kondisi objektif, menurutnya perombakan tersebut sangat dibutuhkan mengingat susunan para menteri saat ini tidak begitu jelas arahnya.

Kedua, alasan politik. Ray menilai walaupun perombakan itu untuk mengakomodasi beberapa kepentingan, tetapi yang perlu diingat bahwa kesemuanya harus tetap sesuai dengan konsolidasi Nawacita. (ANT)

Baca juga artikel terkait NAWACITA atau tulisan lainnya

Reporter: Alexander Haryanto