tirto.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah bagi anak sekolah akan dipercepat dari jadwal semula. Pernyataan Abdul Mu’ti sekaligus membenarkan kabar yang sebelumnya sudah beredar.
Mendikdasmen juga menegaskan, bahwa aturan terkait rencana percepatan liburan Lebaran tersebut saat ini sedang digodok. Diagendakan, Abdul Mu’ti bersama pihak terkait akan mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri.
"Tinggal menunggu tanda tangan Surat Edaran Bersama 3 Menteri," ujar Mendikdasmen Mu'ti dikutip dari Antara, Senin (4/3/2025).
Sebelumnya aturan terkait libur Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, tertuang dalam SEB 3 Menteri –antara Mendikdasmen, Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri— yang ditandatangani di Jakarta 20 Januari 2025.
Di aturan lama tersebut, murid sekolah dijadwalkan akan menjalani libur Lebaran pada 26 Maret-8 April 2025. Namun kini, Mendikdasmen akan merevisi aturan itu dan libur akan dilaksanakan lebih awal. Lantas kapan libur baru bagi anak sekolah selama Lebaran 2025?
Libur Lebaran Sekolah 2025 Mulai Kapan? Apa Alasan Dipercepat?
Libur Lebaran yang baru rencananya akan dipercepat mulai Jumat, 21 Maret 2025. Dengan demikian, murid hanya akan menjalani pembelajaran di sekolah selama Ramadhan 1446 H pada Kamis-Kamis, 6-20 Maret 2025.
Melansir Antara pada Senin (4/3/2025), Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan perubahan jadwal libur Lebaran itu berkaitan usulan pemerintah untuk menerapkan work from anywhere (WFA) bagi pekerja pada H-7 Lebaran.
Penerapan WFA itu sebelumnya juga disampaikan Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu diambil pemerintah demi upaya mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari-hari menjelang Idul Fitri. Apalagi, momen Lebaran juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan flexible work arrangement atau yang sebelumnya dikenal sebagai work from anywhere," ujar AHY pada Sabtu (1/3/2025) dikutip dari Antara.
"Sekali lagi, mohon disampaikan kepada masyarakat luas, ini adalah upaya pemerintah, sesuai arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memastikan perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan, khususnya Lebaran, semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan," tambah AHY.
Libur Lebaran Sekolah 2025 Sampai Kapan & Tanggal Berapa Mulai Masuk?
Jika sesuai rencana, Mendikdasmen Abdul Mu’ti akan meliburkan kegiatan murid di sekolah mulai Jumat, 21 Maret 2025. Selanjutnya, sesuai aturan yang masih berlaku setidaknya sampai saat ini, libur Lebaran akan berlangsung hingga Selasa, 8 April 2025.
Abdul Mu’ti menjelaskan pihaknya masih akan menggodok SEB 3 Menteri yang baru untuk mengatur perubahan jadwal itu. Belum diketahui, apakah selama Jumat 21 Maret-Selasa 8 April 2025, anak sekolah akan sepenuhnya menjalani libur. Atau bisa saja, akan diterapkan skema pembelajaran mandiri di rumah sebagaimana yang terjadi pada Kamis 27 Februari-Rabu 5 Maret 2025.
Dalam SEB 3 Menteri 20 Januari 2025, skema libur Lebaran 2025; murid sekolah akan diliburkan untuk melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat. Libur itu dalam SEB 3 Menteri yang lama, akan berlangsung pada Rabu 26 Maret-Selasa 8 April 2025.
Sedangkan selama masa pembelajaran di sekolah (skema lama 6-25 Maret 2025, dan rencana skema baru 6-20 Maret 2025), murid akan menjalani penyesuaian materi belajar.
Selama itu, pihak sekolah akan menggelar pembelajaran berkaitan dengan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, atau pembelajaran sejenis lain. Sedangkan, bagi non-Islam akan menjalani kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Berikut ini gambaran skema libur lebaran, berdasarkan SEB 3 Menteri 20 Januari 2025, serta rencana SEB 3 Menteri yang baru:
Libur Lebaran Menurut SEB 3 Menteri 20 Januari 2025:
- 27 Februari-5 Maret 2025: Kegiatan belajar mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Orang tua/wali turut mengawasi peserta didik.
- 6-25 Maret 2025: Pembelajaran di sekolah yang meliputi tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dll, bagi peserta didik beragama Islam. Bagi non Muslim melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- 26 Maret-8 April 2025: Libur Idulfitri. Siswa melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat.
- 9 April 2025: Hari pertama masuk sekolah pasca libur Idulfitri.
- 27 Februari-5 Maret 2025: Kegiatan belajar mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Orang tua/wali turut mengawasi peserta didik.
- 6-20 Maret 2025: Pembelajaran di sekolah yang meliputi tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dll, bagi peserta didik beragama Islam. Bagi non Muslim melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- 21 Maret-8 April 2025: Libur Idulfitri (Jadwal dan pembagian kegiatan belum diketahui).
- 9 April 2025: Hari pertama masuk sekolah pasca libur Idulfitri.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus
