Menuju konten utama

Kronologi Penemuan Alum, Bocah yang Dibawa Kabur Keliling 3 Benua

Sebelum ditemukan di Toraja Utara, Alum dibawa kabur oleh ayahnya berkeliling ke lima negara di tiga benua.

Kronologi Penemuan Alum, Bocah yang Dibawa Kabur Keliling 3 Benua
Alum. Facebook/ alumtebusca

tirto.id - Alum Langone Avalos, bocah 7 tahun asal Argentina yang sempat dikabarkan hilang sejak Juni 2017 karena diculik, akhirnya ditemukan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada Selasa pekan ini. Polres Tana Toraja menemukan Alum sedang bersama Langone Jorge Gabriel, ayahnya. Langone membawa Alum bersama pacarnya, Candela Gutierrez.

Kepala Bagian Konvensi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Napoleon Bonaparte mengatakan, sebelum ditemukan di Toraja Utara, Alum sudah mengelilingi Amerika Selatan, Afrika, hingga mendarat di Asia Tenggara.

Napoleon menjelaskan masalah keluarga menyebabkan Jorge dan istrinya, Elizabeth Avalos bercerai. Pengadilan di Argentina lalu memberikan hak asuh Alum kepada ibunya. Namun, Jorge menjemput Alum sepulang sekolah dan kemudian membawa bocah itu ke luar negeri. Alum kemudian dibawa kabur oleh Jorge berkeliling ke lima negara di tiga benua.

“Hal itu di Argentina merupakan kejahatan yang sangat serius dan ayahnya telah membawa anaknya pergi mengelilingi beberapa negara. Dari Brazil, Bolivia, Ethiopia, masuk ke Malaysia dan memasuki Indonesia secara enggak resmi,” kata Napoleon di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta pada Kamis (8/2/2018).

Menurut Napoleon, pada Senin (5/2/2018), Alum dan ayahnya terdeteksi berada di Sulawesi Selatan. Duta Besar Argentina dengan bantuan Interpol kemudian mengonfirmasi kabar ini ke Polda Sulawesi Selatan.

Alum akhirnya ditemukan di Toraja pada Selasa (6/2/2018. Pihak kepolisian kemudian membawa Alum bersama Jorge dan Candela ke Makassar. Berdasar keterangan Jorge, ketiganya sudah berada di Indonesia sekitar 1 bulan.

Alum sudah diserahkan kepada ibunya yang memiliki hak asuh resmi berdasar putusan pengadilan di Argetntina. Sedangkan Jorge dan Candela akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku di Argentina.

“Hari Rabu (7/2) sudah dilakukan serah terima (Alum dan pelaku) dari Polda Sulsel ke Interpol Indonesia. Dari Interpol Indonesia sudah diserahkan ke pihak pemerintah Argentina yang diwakili konsulat Kedutaan Besar Argentina,” kata Napoleon.

Sementara Jorge dan Candela akan segera dideportasi ke negara asalnya. “Dua orang pelaku yang red notice saat ini, kami srahkan ke pihak imigrasi yang informasinya akan segera dideportasi,” ujarnya.

Alum sudah dijemput oleh ibunya, Elizabeth Avalos yang sudah berada di Jakarta sejak beberapa hari terakhir. Alum dan Elizabeth akan segera pulang ke Argentina.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penemuan Alum di Indonesia menarik perhatian media dan publik Argentina.

“Sekarang (Alum dan ibunya) ada di satu tempat di Jakarta. Ini pertemuan yang sangat luar biasa. Pertemuan ini ramai dibicarakan di media di Argentina,” kata Tito.

Baca juga artikel terkait PENCULIKAN ANAK atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom