Ketahui Manfaat Mandi Bagi Tumbuh Kembang Bayi

tirto.id - Bagi sebagian orang tua, saat memandikan anak bisa menjadi waktu yang berkualitas dan momen intim bersama anak.

Sebagian orang tua mungkin lebih suka menjadikan momen bayi mandi sebagai bagian dari ritual tidur yang menenangkan.

Namun Anda harus ingat bahwa bayi baru lahir tidak dapat mengatur suhu mereka sendiri dengan baik dan dapat merasa dingin dengan sangat cepat.

Sehingga pertimbangkan waktu dan suhu air saat akan memandikan bayi Anda. Selain itu saat hendak memandikan bayi setelah Anda menyusuinya, pertimbangkan untuk menunggu agar perut bayi tidak penuh lebih dulu.

Di usia pertama hingga tiga tahun, bayi akan memperhatikan banyak hal di waktu mandi.

Ketika mandi, bayi menemukan gelembung sabun atau mainan yang menarik karena yang mengapung. Bayi juga mendengarkan orang tua mereka berbicara, dan mengambil pola bicara dari orang tuanya.

Mereka memperhatikan bahwa bibir orang tua melebar ketika orang tua mengucapkan suku kata terakhir ‘bayi’.

Waktu mandi juga merupakan waktu sentuhan, yang sangat penting untuk perkembangan kognitif dan emosional.

Ketika orang tua menggosok kulit bayi, kemudian bayi masuk atau keluar dari bak mandi, itu dapat merangsang saraf vagus, yang terkait dengan berbagai bagian tubuh.

"Ini memperlambat fisiologi, jadi memperlambat detak jantung, memperlambat tekanan darah, mengubah gelombang otak ke arah relaksasi," kata Tiffany Field, seorang psikolog perkembangan dan direktur Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine dilansir US News.

Tak hanya sentuhan, waktu mandi juga melibatkan indera lain pada bayi, dari menonton gelembung meledak, mendengarkan percikan air hingga bau sabun.

Aktivitas-aktivitas tersebut tak hanya menstimulus otak bayi tapi juga benar-benar memberikan stimulasi multi-indera.

Dokter Spesialis Anak Bernie Endyarni Medise, menyebut beberapa manfaat dari rutinitas mandi dalam menstimulasi anak seperti meningkatkan berat badan, menenangkan, membentuk kemampuan komunikasi serta memperbaiki kuantitas dan kualitas tidur bayi.

"Dengan diajak ngobrol sambil mandi, ia akan mengerti bahasa wajah ibunya, body language, bukan cuma bayi yang belajar tapi orang tua juga jadi mengerti arti tangisan anak," kata Bernie dilansir Antara.

Namun, Baby Center menuliskan bayi yang baru lahir sebenarnya tidak perlu mandi setiap hari selama orang tua menjaga area popok, wajah, dan lehernya bersih.

Bayi akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka tidur dan berbaring sehingga mereka tidak menjadi kotor. Mandi setiap dua atau tiga hari sudah cukup untuk membuatnya tetap bersih.