Menuju konten utama

Ketahui Bahaya Langsung Merokok Setelah Berbuka Puasa

Ketahui apa saja bahaya langsung merokok saat berbuka puasa.

Ketahui Bahaya Langsung Merokok Setelah Berbuka Puasa
Ilustrasi Asbak rokok. foto/istockphoto

tirto.id - Puasa sebagai mana artinya, yakni ‘menahan diri’ menjadi momentum untuk menahan diri baik menahan diri dari makan- minum maupun dari perbuatan yang sia-sia. Bagi perokok, puasa menjadi tantangan tersendiri karena mereka harus menahan diri untuk tidak merokok.

Alhasil saat berbuka puasa, mereka langsung menyegerakan merokok. Padahal kebiasaan tersebut baik untuk kesehatan.

Menurut laman Healthfully, merokok saat berbuka puasa meningkatkan risiko mual, pusing, dan muntah karena komponen rokok -yang terdiri dari nikotin, karbon monoksida, dan nuklida radioaktif- mulai merusak sistem saraf pusat.

Bahaya Langsung Merokok Saat Berbuka

Beberapa riset telah menyebutkan bahwa merokok langsung setelah berbuka berdampak negatif untuk tubuh. Melansir dari laman P2PTM Kementerian Kesehatan, merokok dalam keadaan perut kosong tanpa nutrisi, berarti hal pertama yang masuk adalah zat-zat beracun

Efek nikotin akan langsung ke otak. Nikotin yang masuk dalam waktu singkat dengan jumlah banyak akan mengakibatkan mual dan menimbulkan sakit kepala. Selain itu, karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibanding oksigen

Sirkulasi monoksida dalam tubuh menjadi sangat banyak sehingga tubuh menjadi kekurangan oksigen. Selain itu, menghirup asap rokok menimbulkan iritasi saluran napas dan memicu batuk.

Tips Berhenti Merokok

Olahraga adalah alternatif aktivitas yang bisa dilakukan untuk membantu Anda tetap bugar dan mengatasi ketagihan nikotin. Saat sedang sangat ingin merokok, segeralah berjalan-jalan atau melakukan latihan relaksasi seperti yoga sampai keinginan tersebut mereda.

Sementara itu, ada beberapa langkah yang bisa Anda praktikkan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Menurut laman Heart, berhenti merokok dapat diupayakan dengan tips-tips berikut ini:

1. Niatkan Diri untuk Berhenti Merokok

Niat sangat penting untuk mendukung usaha berhenti merokok. Hal tersebut memudahkan pikiran untuk tidak lagi melirik rokok mau pun melakukan vaping.

2. Menetapkan Metode Berhenti Merokok

Niat untuk berhenti merokok harus dibarengi dengan metode yang tepat. Seperti mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi secara bertahap, atau berhenti merokok sama sekali sejak meniatkan stop merokok. Pilih yang sesuai dengan kemampuan hingga akhirnya berhenti merokok

3. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika berkonsultasi dengan dokter memang dibutuhkan, maka berkonsultasi pada dokter bisa menjadi pilihan. Dokter akan memberi saran atau meresepkan obat tertentu yang mendukung keberhasilan berhenti merokok.

4. Ganti Rokok dengan Makanan Sehat

Alihkan rokok pada makanan sehat. Cara ini akan membantu Anda untuk mengalihkan rasa tidak nyaman di mulut akibat reaksi kecanduan nikotin.

Beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi adalah permen mint bebas gula, kacang-kacangan, buah-buahan, sampai sayuran. Selain itu, manfaatkan waktu untuk berbagai kegiatan yang tidak mengingatkan diri dari merokok.

Baca juga artikel terkait MEROKOK atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dipna Videlia Putsanra