tirto.id - Laga Persela vs Borneo FC pada pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019, Senin (29/7) yang dihelat di Stadion Surajaya, Lamongan berakhir dengan skor 2-2. Namun, sebelum peluit akhir dibunyikan wasit Wawan Rapiko, terjadi protes dari kedua tim terkait keputusannya yang memberikan dua kartu merah kepada kedua tim.
Momen tersebut diawali pada menti 89 ketika kiper Persela, Dwi Kuswanto dianggap menanduk penggawa Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Tak ayal, usai kejadian itu, wasit memberikan kartu merah kepada dua pemain tersebut.
Keputusan wasit Wawan Rapiko pun menuai protes dari kedua tim. Pasalnya, setelah mengeluarkan kartu merah, wasit juga memberikan penalti untuk Renan Silva dan kawan-kawan. Pada titik inilah protes dilayangkan para pemain Persela. Begitu pula para pemain Borneo FC yang menganggap Wahyudi tidak layak dikartu merah.
Kejadian tersebut membuat laga molor sekitar 20 menit. Kendati demikian, pada akhirnya Persela menerima keputusan wasit dan pelatih Nil Maizar pun mengganti Alex Goncalves dengan kiper cadangan, Dian Agus Prasetyo.
Lerby Eliandry yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor menjadi sama kuat. Tak lama kemudian wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Akan tetapi, sejumlah suporter mulai menerobos masuk ke dalam lapangan. Kejadian pun semakin ricuh, wasit melarikan diri ke bench dan kondisi stadion mulai memanas.
Borneo FC ke Posisi 4 dan Persela di Posisi 9
Tambahan satu poin yang diperoleh Borneo FC membuat mereka naik tiga peringkat dari posisi tujuh ke posisi 4. Kini, skuad asuhan Mario Gomez mengoleksi poin 15 hasil dari empat kali menang, tiga kali seri dan dua kali kalah dalam 9 laga yang telah dijalaninya.
Persaingan menuju papan atas semakin sengit karena poin yang dimiliki Pesut Etam sama dengan yang dimiliki oleh Arema FC dan Bhayangkara FC. Ketiganya pun memiliki selisih delapan poin dengan pemuncak klasemen, TIRA Persikabo akan tetapi khusus Arema FC dan Borneo FC, mereka masih mempunyai dua laga lebih sedikit.
Di lain sisi, Persela naik satu peringkat ke posisi 13. Laskar Joko Tingkir dan kolega memiliki 10 poin hasil dari dua kali menang, empat kali seri, dan lima kali kalah. Poin Rafael Oliveira dan kawan-kawan sama dengan yang dipunyai Persipura dan hanya kalah selisih gol.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus