Menuju konten utama

Kemenhub: 59 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jakarta Usai Natal 2018

Kemenhub memprediksi arus lalu lintas di jalur menuju Jakarta tidak akan terlalu macet sampai 1 Januari 2019. 

Kemenhub: 59 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jakarta Usai Natal 2018
Kendaraan roda empat menggunakan jalur "contraflow" menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/kye.

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan masih ada 59.000 unit kendaraan yang belum kembali ke Jakarta usai libur Natal 2018.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan perkiraan itu berdasarkan perbandingan antara jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta selama libur Natal 2018.

Budi mengatakan sebagian besar kendaraan belum kembali ke Jakarta karena masih berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Puluhan ribu kendaraan itu diprediksi baru kembali ke Jakarta pada 1 Januari 2019.

“Dari data itu, kami prediksi sampai tanggal 1 Januari 2019 nanti seharusnya tidak terjadi kemacetan [di jalan menuju Jakarta] seperti yang dikhawatirkan masyarakat,” kata Budi di Jakarta pada Rabu (26/12/2018).

Budi mencatat terdapat 420.000 unit kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju sejumlah provinsi lain di Jawa pada 22 Desember 2018. Sedangkan jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada 24-25 Desember 2018 mencapai 361.000.

Selain itu, dia mengklaim lalu lintas di jalur menuju Jakarta pada 24 Desember 2018 berjalan normal. Ia mengklaim membuktikannya dengan manaiki kendaraan dari Bandung menuju Jakarta pada tanggal yang sama.

Budi berharap lalu lintas tetap lancar saat arus libur Tahun Baru 2019 berlangsung pada awal Januari mendatang.

“Perkiraan saya sampai tanggal 1 Januari 2019 nanti mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan cukup panjang. Kalau pun kepadatan paling seperti hari biasa,” ucap Budi.

Baca juga artikel terkait LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom