tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan keberpihakan terhadap kelompok pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi kesamaan antara dirinya dan Anies Baswedan dengan Partai Perindo.
Menurut Sandiaga hal ini menjadi alasan utama dukungan Partai Perindo untuk pasangan Anies-Sandi yang akan berlaga di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Dia mengklaim baik Parindo maupun Anies-Sandi sama-sama memiliki perhatian khusus terhadap pelaku UKM dan koperasi.
"Landasan perjuangan kami memihak pada rakyat kecil khususnya pelaku UKM dan koperasi. Mereka adalah ekonomi akar rumput yang juga menjadi perhatian Partai Perindo," ujar Sandiaga dalam acara deklarasi dukungan Partai Perindo untuk pasangan Anies-Sandi di Kelapa Gading Sports Mall, Jakarta, pada Selasa (14/3/2017) seperti dikutip Antara.
Sandiaga mengatakan kini program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE) terus digenjot dengan menargetkan ada memiliki peserta aktif 7.000 wirausahawan baru di ibu kota hingga akhir masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, yakni 19 April 2017.
Adapun Anies mengatakan dukungan Perindo bagi dirinya dan Sandiaga tak hanya untuk pemenangan Pilkada DKI Jakarta 2017 tapi juga pelaksanaan misinya untuk mendorong pemerataan kesejahteraan.
"Kami melakukan kerja sama dengan siapa saja yang punya perhatian untuk peningkatan ekonomi mikro dan kecil sehingga terbuka peluangnya," kata dia.
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo membenarkan pernyataan Sandiaga dan Anies.
Ia mencontohkan partainya menargetkan pendistribusian 3.000-5.000 gerobak dagang gratis pada 2017. Selain itu, partainya juga menggelar aneka jenis pelatihan usaha bagi pedagang kaki lima.
"Indonesia tidak akan maju kalau yang tumbuh hanya kelompok mapan," ujar dia.
Pasangan Anies-Sandi sedang giat-giatnya bergerilya untuk mengumpulkan dukungan dari berbagai organisasi politik dan organisasi masyarakat.
Pada hari yang sama dengan deklarasi dukungan Perindo untuk mereka, Anies-Sandi juga berkunjung ke Kantor PBNU untuk menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Anies mengaku kunjungannya itu untuk meminta nasihat ke Aqil. Sementara Aqil mendoakan keduanya mendapatkan kelancaran dalam usahanya.
Dua hari lalu, Minggu, 12 Maret 2017, DPW PPP DKI Jakarta pimpinan Abraham Lunggana alias Haji Lulung juga mendeklarasikan dukungan mereka untuk Anies-Sandi.
Dukungan itu berseberangan dengan sikap DPP PPP kepengurusan Djan Faridz yang sejak lama memutuskan mendukung rival Anies-Sandi, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Sandiaga Uno. Akibatnya, pada Senin kemarin, DPP PPP kepengurusan Djan Faridz memecat Lulung bersama sembilan kadernya yang lain. Selain itu Djan Faridz juga membubarkan kepengurusan DPW PPP pimpinan Lulung.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom