Menuju konten utama

Kebakaran di Central World Bangkok Tewaskan 2 Orang, 16 Luka-Luka

Kebakaran di Central World Bangkok menewaskan dua orang dan melukai 16 orang lainnya.

Kebakaran di Central World Bangkok Tewaskan 2 Orang, 16 Luka-Luka
Central world Bangkok, Thailand. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Dua orang tewas dalam peristiwa kebakaran di kompleks pusat perbelanjaan Central World, Bangkok pada Rabu (10/4/2019) dan 16 korban luka-luka.

Kebekaran bersumber dari sebuah bangunan di lantai delapan pada 17:40 waktu setempat. Dua orang tersebut meninggal karena terjatuh dari gedung, menurut penuturan saksi seperti dilansir BBC.

Sebuah video di unggah di media sosial menunjukkan ratusan warga di evakuasi dari lokasi kejadian. Video lainnya memperlihatkan petugas keamanan berusaha menembus kemacetan menuju ke lokasi kebakaran.

Penyebab kebakaran belum dapat diidentifikasi. Walikota Bangkok, Aswin Kwanmuang mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa investigasi penyebab kebakaran akan dilakukan mulai Kamis mendatang, dan bangunan akan ditutup hingga dinyatakan aman oleh petugas.

Central World Thailand menuliskan melalui akun Facebook bahwa kobaran api berhasil dijinakkan setelah 30 menit berlangsung.

Menurut penuturan saksi mata di lokasi kejadian, ia terkejut mendengar suara alarm yang tiba-tiba berbunyi.

“Saya sedang fokus membaca pesan ketika mencium bau terbakar dan asap mengepul,” kata Suthep Damgjiam, dilansir South China Mornng Post.

"Alarm kebakaran berbunyi dan sebuah pengumuman melalui pengeras suara meneriakkan untuk melakukan evakuasi. Kami keluar. Asap sangat pekat, tapi kami tidak melihat apinya."

Central World Mall adalah wilayah pusat perbelanjaan terbesar di Thailand, dengan kuil-kuil dan beberapa hotel di sekitarnya, selain deretan pertokoan yang populer di kalangan turis domestik dan asing.

Lokasi ini juga dekat dengan jalur kereta Bangkok dan Kuil Erawan yang pernah di bom pada 2015.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora