Kapan Puasa Rajab 2024, Jadwal, hingga Bacaan Niat & Artinya

tirto.id - Puasa Rajab 2024 dapat dimulai pada Sabtu, 13 Januari 2024 atau pada tanggal 1 Rajab 1445 Hijriah mendatang. Berikut ini jadwal puasa sunah Rajab 2024, niat pelaksanaan, hingga keutamaannya.

Umat Islam sebentar lagi akan menutup bulan Jumadil Akhir dan memasuki bulan Rajab 1445 H. Bagi Anda yang belum tahu, Rajab termasuk bulan haram yakni waktu-waktu yang dimuliakan Allah Swt. sebagaimana bunyi Surah At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, [sebagaimana] dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam [bulan yang empat] itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa,”(QS. At-Taubah [9]:36).

Terlepas dari terjadinya peristiwa Isra dan Mikraj, Nabi Muhammad Saw. mencontohkan serta menganjurkan kaum muslim untuk berpuasa sunah di bulan Rajab. Dalam suatu riwayat dari Mujibah al-Bahiliyah, dijelaskan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:

“Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Dalam sebuah percakapan Utsman ibn Hakim al-Anshari dan Sa'id ibn Jubair juga dijelaskan bahwa Rasulullah Saw. mengerjakan banyak puasa di bulan Rajab sebagai berikut:

“Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh,” (HR. Muslim).

Jadwal Puasa Sunah Rajab 2024

Puasa di bulan Rajab dapat dikelompokan menjadi tiga. Pertama, puasa khusus Rajab yang tidak ditemukan di bulan lain di antaranya puasa 1 Rajab, Kamis pekan pertama, hingga puasa 27 Rajab. Salah satu dalil yang digunakan dalam pelaksanaan puasa-puasa khusus Rajab adalah sabda Rasulullah Saw. sebagai berikut:

"Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” (HR. Abu Hurairah).

Jadwal Puasa khusus Rajab 2024 sebagai berikut:

• Puasa 1 Rajab: Sabtu, 13 Januari 2024/1 Rajab 1445 H
• Puasa Kamis Pertama Rajab: Kamis, 18 Januari 2024/6 Rajab 1445 H
• Puasa 27 Rajab: Kamis, 8 Februari 2024/27 Rajab 1445 H

Kedua, puasa sunah seperti bulan-bulan lain kecuali Ramadan di antaranya Puasa Senin-Kamis hingga Puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini jadwal Puasa Senin-Kamis dan Ayyamulbidh bulan Rajab 2024:

1. Puasa Senin-Kamis

• Senin, 15 Januari 2023/3 Rajab 1445 H
• Kamis, 18 Januari 2023/6 Rajab 1445 H
• Senin, 22 Januari 2023/10 Rajab 1445 H
• Kamis, 25 Januari 2023/13 Rajab 1445 H
• Senin, 29 Januari 2023/17 Rajab 1445 H
• Kamis, 1 Februari 2024/20 Rajab 1445 H
• Senin, 5 Februari 2024/24 Rajab 1445 H
• Kamis, 8 Februari 2024/27 Rajab 1445 H

2. Puasa Ayyamul Bidh

• Kamis Legi, 25 Januari 2024/13 Rajab 1445 H
• Jumat Pahing, 26 Januari 2024/14 Rajab 1445 H
• Sabtu Pon, 27 Januari 2024/15 Rajab 1445 H.

Ketiga, puasa Rajab yang tidak mengenal hari tertentu seperti puasa 3 hari, 7 hari, 10 hari, hingga puasa Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dalil pengerjaan puasa kategori ketiga tersebut termuat dalam sabda Rasulullah Saw. sebagai berikut:

“Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya,”(HR. At-Thabrani).

Bacaan Niat Puasa Rajab

Dalam pelaksanaan puasa sunah pembacaan niat tidak wajib dibaca di malam hari. Namun pembacaaan niat dapat dilakukan di waktu pagi sebelum mengonsumsi apapun. Berikut ini beberapa niat pelaksanaan Puasa Rajab:

1. Niat Puasa Sunah Khusus dan 3,7, 10 Hari di bulan Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latinnya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

2. Niat Puasa Senin-Kamis

A. Niat Puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin:

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa

Artinya:

"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala,"

Niat Puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin:

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aala.

Artinya:

"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala".

3. Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latinnya:

Nawaitu shouma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya:

“Saya niat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah ta’ala”.