Masuk tirto.id
tirto.id - Semester 2 tahun ajaran 2024/2025 di DKI Jakarta berakhir pada 26 Juni 2025. Selanjutnya dimulai tahun ajaran baru 2025/2026. Tahun ajaran baru ditandai dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kapan jadwal MPLS 2025 di DKI Jakarta?
Menurut Kalender Pendidikan DKI Jakarta 2024/2025 yang berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0022 Tahun 2024, tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai setelah libur semester 2 yang berlangsung dari 28 Juni hingga 12 Juli 2025.
Bagi siswa baru, MPLS menjadi kegiatan penting untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. MPLS di DKI Jakarta biasanya digelar pada minggu pertama tahun ajaran baru.
Hal itu sesuai dengan pola kalender pendidikan sebelumnya, untuk membantu siswa baru mengenal sistem belajar, fasilitas sekolah, dan peraturan yang berlaku.
Kapan Jadwal MPLS 2025 di DKI Jakarta?
Berdasarkan Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2024/2025 bagi PAUD, TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK di DKI Jakarta pada tanggal 16 sampai 20 Juni merupakan penilaian akhir semester 2. Setelah penilaian akhir kemudian akan ada pembagian rapor pada 26 Juni 2025.
Usai pembagian rapor, masa libur semester 2 atau akhir tahun ajaran berlangsung mulai 28 Juni sampai 12 Juli 2025. Kemudian pada 14 Juli 2025 ditetapkan sebagai hari pertama sekolah dengan memasuki masa pembelajaran semester baru.
Sementara untuk siswa baru PAUD, TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK di DKI Jakarta akan melakukan kegiatan MPLS pada minggu kedua hingga minggu ketiga Juli 2025 atau selama tanggal 14-25 Juli 2025. Namun terkait detail jadwal di masing-masing jenjang pendidikan bisa jadi diumumkan menyesuaikan sekolah masing.
Manfaat MPLS Bagi Siswa
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS menjadi agenda wajib yang harus diikuti seluruh peserta didik baru.
Dengan pelaksanaan MPLS ini diharapkan dapat mengenali potensi diri siswa baru dan membantu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Selain itu untuk menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif.
Kegiatan MPLS biasanya berupa kegiatan yang mendidik, kreatif, dan menyenangkan. Dan tidak dibenarkan jika kegiatan MPLS mengandung unsur kekerasan, perpeloncoan, atau tindakan yang merugikan.
Sejumlah contoh materi MPLS di antaranya adalah soal kesadaran berbangsa dan bernegara; pendidikan karakter; tata krama siswa; kepramukaan; profil pelajar pancasila; materi internal sekolah.
Program MPLS setidaknya dapat memberikan manfaat bagi para siswa. Di antaranya seperti:
- Mengenalkan peserta didik terhadap sarana maupun prasarana sekolah;
- Membantu siswa untuk mengurangi rasa cemas di lingkungan yang baru;
- Memberikan wadah bagi murid untuk mempelajari budaya serta nilai-nilai sekolah;
- Memfasilitasi siswa untuk bisa kompak bersama teman barunya (memupuk nilai kebersamaan); dan
- Menyajikan informasi penting yang harus diketahui orangtua maupun peserta didik.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Beni Jo
