Menuju konten utama

Jokowi Dorong BUMN Bangun Jalan Raya di Papua Nugini

Presiden Jokowi mengklaim perdagangan Indonesia-PNG pada 2022 meningkat tajam. Totalnya mencapai 307 juta dolar AS.

Jokowi Dorong BUMN Bangun Jalan Raya di Papua Nugini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina. di Stadion GBK, Senin (19/6/2023). foto/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) PNG James Marape di APEC Haus, Port Moresby, Papua Nugini, Rabu (5/7/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas terkait peningkatan kerja sama di bidang ekonomi antar dua negara.

Dia mengklaim perdagangan Indonesia-PNG pada 2022 meningkat tajam. Totalnya mencapai 307 juta dolar AS.

"Ini perlu terus ditingkatkan dengan mendorong kelanjutan pembahasan PTA (preferential trade agreement), pembentukan Business Council, kunjungan misi dagang dan investasi, partisipasi BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan raya di PNG," katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/7/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan Indonesia akan mendukung Program Connect PNG. Di antaranya, kerja sama BUMN konstruksi Indonesia. Dia menjelaskan infrastruktur dan konektivitas merupakan syarat utama untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Konektivitas juga terus kita kembangkan dengan pembukaan rute pelayaran PNG Express dan pembukaan penerbangan Denpasar - Port Moresby," katanya dikutip dari Antara.

Jokowi menjelaskan, Indonesia dan PNG memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Sebab memiliki panjang perbatasan kedua negara yang mencapai lebih dari 800 kilometer.

"Ini perlu kita maksimalkan. Kita perlu jadikan titik-titik perbatasan sebagai pusat kegiatan ekonomi baru. Ini akan sangat berdampak tidak hanya untuk masyarakat perbatasan, tapi juga ekonomi kedua negara," kata Jokowi.

Bakal Renovasi Fasilitas Rumah Sakit hingga Pembangunan Sekolah

Jokowi meyakini kedekatan Indonesia dan PNG akan semakin kokoh dengan kerja sama ekonomi yang konkret. Tidak hanya itu, dia juga menuturkan dalam pertemuan itu juga disepakati pembangunan untuk lima tahun mendatang.

“Indonesia juga akan segera mulai renovasi fasilitas Rumah Sakit Port Moresby, pembangunan posko damkar, pengelolaan sampah di Vanimo, pembangunan sekolah di Wutung, dan peningkatan beasiswa pelajar PNG," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang digelar Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae, di APEC Haus. Dia pun mengapresiasi sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat Papua Nugini.

"Terima kasih atas sambutan hangatnya. Saya sangat bersyukur atas persahabatan kedua negara yang terjalin selama ini," kata Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan hubungan Indonesia dan Papua Nugini yang dinilai tidak hanya sebagai sahabat, tetapi juga saudara serumpun. Bahkan, Jokowi menggunakan falsafah masyarakat Papua Nugini 'Wan' yang menggambarkan persatuan dan kebersamaan.

"We are ”Wan famli.” The closest brother is called a neighbor," ucapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam jamuan santap siang kenegaraan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Baca juga artikel terkait PAPUA NUGINI

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin