tirto.id - Manchester City akan kembali mengunjungi King Power Stadium, markas Leicester City, dalam lanjutan pekan ke-19 Liga Inggris, Rabu (26/12/2018). Anak asuh Pep Guardiola membutuhkan poin penuh guna menjaga jarak, agar tidak tertinggal terlalu jauh dengan pimpinan klasemen, Liverpool. Selain itu, kemenangan akan sangat penting bagi Sergio Aguero dan kolega untuk meningkatkan kembali kepercayaan diri yang sempat turun, akibat kalah dari Crystal Palace di kandang sendiri, di pekan ke-18 Liga Inggris, Sabtu (22/12/2018) lalu.
Akibat kekalahan tersebut, The Cityzens kini tertinggal 4 poin dari The Reds yang memastikan diri sebagai juara paruh musim Liga Inggris 2018/2019. City yang juga juara bertahan Liga Inggris, kini bertengger di posisi runner-up dengan mengoleksi 44 poin dari 18 pertandingan, hasil dari 14 menang, 2 imbang, dan 2 kali menelan kekalahan. Paling anyar, The Blue Sky takluk di kandangnya sendiri, Etihad Stadium, atas tamunya, Crytal Palace (peringkat 14) yang merupakan tim papan bawah.
Kekalahan tersebut, sekaligus mengakhiri catatan sempurna Vincent Kompany dan kolega saat bermain di kandang pada kompetisi Liga Inggris 2018/2019. Sebelumnya, dari 9 pertandingan kandang The Cityzens di Liga Inggris, mereka berhasil menyapu bersih poin, dan mencetak 33 gol.
Namun, Manchester City tak bisa berlama-lama meratapi kekalahan tersebut, karena Leicester City sudah menunggu untuk kembali bertemu di pekan ke-19 Liga Inggris. Kedua tim sebelumnya sudah berhadapan di perempat final Piala Liga Inggris (19/12/2018), dan berhasil dimenangkan oleh City. Dalam kemenangan tersebut, City unggul cepat di babak pertama melalui gol Kevin De Bruyne, sebelum akhirnya berhasil disamakan oleh pemain The Foxes di babak kedua.
Saat City ditaklukkan Palace di pekan 18 Liga Inggris, De Bruyne memulai pertandingan dari bangku cadangan, sebelum akhirnya masuk di menit 62, dan mencetak gol 23 menit setelahnya. Kendati gagal menghindarkan timnya dari kekalahan, penampilan apik gelandang tim nasional Belgia tersebut berhasil menghidupkan serangan tuan rumah yang sebelumnya mengalami deadlock.
Oleh karenanya pemain yang sempat mengalami cedera paha dan musim ini baru mencatatkan 5 penampilan di Liga Inggris (selalu sebagai pemain pengganti) dan mencetak 1 gol, memiliki peluang besar untuk memulai laga dari menit awal. Di pertandingan Piala Liga Inggris pun, De Bruyne juga bermain sejak awal, lalu digantikan oleh Ilkay Gundogan di babak kedua.
“Setelah tampil sebagai pemain pengganti dan bermain baik dalam laga kontra Palace, Kevin De Bruyne dapat dimainkan sejak menit awal saat City kembali bertemu dengan The Foxes. Menurunkan kembali pemain [tim nasional] Belgia di waktu yang tepat akan menjadi kunci bagi Pep Guardiola, tetapi godaan untuk memainkannya sejak awal akan sulit dielakkan di pertandingan ini [melawan Leicester],” tulis laman resmi Manchester City pada Senin (24/12/2018).
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis