tirto.id - Di tengan tren positifnya, Inter Milan akan kembali menghadapi ujian berat. Pada laga pekan keenam, Sabtu (28/9/2019) Romelu Lukaku dan kawan-kawan akan menantang tuan rumah Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris. Jika tidak ada perubahan jadwal, laga Sampdoria vs Inter dimulai pukul 23.00 WIB.
Kemenangan dibutuhkan skuat asuhan Antonio Conte untuk terus menjauh dari kejaran juara bertahan Juventus. Saat ini mereka berada di puncak klasemen dengan 15 poin, hasil sapu bersih lima kemenangan dari lima laga. Inter unggul dua poin di atas Si Nyonya Tua.
"Tidak ada tim yang ingin datang untuk kalah. Kami akan datang dengan kepala tegak untuk menang di setiap pertandingan. Fakta bahwa kami sedang berada di lima kemenangan beruntun harus terus diingat agar pemain tahu bahwa mereka telah berjuang keras. Kami harus melanjutkannya," tutur pelatih Antonio Conte sebelum pertandingan.
Tuah Romelu Lukaku diharapkan tetap berlaku. Sejauh ini eks penggawa Manchester United itu telah menyumbang tiga gol dari lima penampilan Serie A untuk Inter.
Tapi bukan cuma itu saja, Conte juga yakin timnya dapat tampil bagus lagi jika melihat perkembangan tim selama sesi latihan. Tidak hanya lini depan, pertahanan Inter disebutnya kini lebih baik.
"Pertahanan kami juga akan berasal dari tim, saat kehilangan bola, seluruh 11 pemain harus berkontribusi untuk menahan serangan lawan. Hal terpenting dari skema permainan kami adalah menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang," sambung Conte.
Di sisi lain, Sampdoria menatap laga ini dengan tren mengecewakan. Mereka baru meraih tiga poin dari lima laga perdana mereka, hasil sekali menang dan empat kalah. Torehan ini bikin Sampdoria terbenam di posisi juru kunci klasemen Serie A.
Terakhir, pekan lalu mereka digulung Fiorentina 2-1.
"Kami sebenarnya bermain bagus pada 20 menit awal lawan Fiorentina, tapi kami kemudian membuat banyak kesalahan ketika membawa bola dari belakang, yang kemuian bikin Fiorentina bisa menaikkan situasi dari lapangan mereka," kata pelatih Sampdoria, Eusebio Di Francesco.
Kekalahan ini tentu tak ingin diulang oleh kubu Sampdoria. Di Francesco berharap anak asuhnya sudah berada dalam situasi yang lebih bagus agar dapat merangsak naik dari zona degradasi.
Menurut catatan Fussball Wettpoint, rapor head to head kedua kesebelasan memihak kepada Inter. Dari 33 kali bentrok dengan Sampdoria, mereka sudah 19 kali menang. Sampdoria baru lima kali menang, dan sisa sembilan partai lain berkesudahan sama kuat.
Namun, Eusebio Di Francesco tak ingin terlalu memikirkan torehan masa lalu tersebut. Baginya kemarin adalah kemarin, dan sekarang adalah sekarang.
"Mereka, pemainku tidak akan menyerah, aku yakin," tandasnya.