tirto.id - Laga Persib vs Barito Putera pada pekan 28 Shopee Liga 1 2019 dijadwalkan bakal dihelat pada Minggu, 24 November 2019 di Stadion Jalak Harupat. Maung Bandung memiliki ambisi untuk mempertahankan tren positif untuk terus merengsek ke papan atas.
Saat ini, skuad besutan Robert Alberts bercokol di peringkat 6 dengan koleksi 40 poin. Frets Butuan dan kolega meraup 10 kali menang, 10 kali seri dan 7 kali kalah. Mereka berselisih 4 angka dari peringkat kedua yang dihuni Persipura.
Dari enam laga termutakhir, Maung Bandung tak pernah kalah dengan raihan lima kali menang dan sekali seri. Teranyar, Persib sukses mengalahkan Arema FC dengan skor 3-0 di Stadion Jalak Harupat. Andai tiga poin dapat direngkuh saat melawan Barito Putera pekan depan, posisi tim yang berdiri sejak 1933 ini diperkirakan bakal naik.
“Mari kita buat menjadi tujuh [laga tak terkalahkan], delapan dan selanjutnya,” sebut Robert Alberts seperti dikutip laman resmi Persib.
Di lain pihak, Barito Putera terus berjuang guna keluar dari zona degradasi. Skuad yang dipimpin Djadjang Nurdjaman tersebut belum aman lantaran saat ini berada di urutan 14 klasemen sementara.
Dari 27 kali bertanding, Samsul Arif dan rekan-rekan baru mengoleksi 30 poin hasil dari 7 kali menang, 9 kali seri dan 11 kali kalah. Selisih 4 poin dari batas zona merah membuat Laskar Antasari membutuhkan tambahan poin.
Pada laga pemungkas, Barito Putera hanya bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Persela. Namun, jika dilihat dari lima pertandingan terakhir, Barito memiliki catatan relatif baik dengan meraih tiga kemenangan, sekali seri dan sekali kalah.
Kabar baik lainnya, tim yang saat ini bermarkas di Stadion Demang Lehman, Martapura ini mempunyai keunggulan rekor head to head atas Persib. Dari lima kali pertemuan, Laskar Antasari menang dua kali sedangkan tiga persuaan sisanya berakhir dengan skor imbang.
Jelang laga melawan Persib, Barito Putera pun melakukan persiapan lebih dini dengan melakukan uji coba melawan Persetala Tanah Laut. Pada pertandingan tersebut, Rafael Silva dan kolega menang telak 8-0.
“Saya cukup senang dengan organisasi tengah dan belakang. Tapi masih ada yang perlu kita perbaiki, walaupun apa yang ditunjukkan anak-anak sudah hampir sempurna,” tukas Djadjang Nurdjaman.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus